Media Purwodadi - Naik status jadi rumah sakit darurat Corona, Asrama Haji Donohudan mulai ditempati, Rabu (4 Agustus 2021).
Asrama Haji Donohudan (AHD), Kabupaten Boyolali, yang sebelumnya beralih fungsi sebagai tempat isolasi terpusat akan menerima pasien Covid-19.
AHD yang secara fungsi sebagai tempat transit calon jamaah haji asal Provinsi Jawa Tengah sebelum berangkat, akan digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dengan kondisi sakit sedang.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, menjelaskan AHD yang sebelumnya digunakan untuk isolasi terpusat saat ini resmi beralih status menjadi rumah sakit darurat corona.
"Pemprov Jawa Tengah mulai hari ini resmi membuka rumah sakit darurat covid-19. Hari ini sudah mulai. Persiapan sudah selesai," kata Yulianto, di Kantor Pemprov Jawa Tengah, dalam rilisnya, Rabu (4 Agustus 2021).
Berstatus rumah sakit darurat, Asrama Haji Donohudan memiliki daya tampung mencapai 350 tempat tidur untuk pasien katagori sakit sedang.
"Kalau yang sakitnya berat pasti akan kita rujuk ke rumah sakit resmi," imbuh Yulianto.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Dapat Kabar Gembira dalam Vaksinasi Warga Banyumas
Seperti fungsinya sebagai rumah sakit darurat, AHD Boyolali, juga dilengkapi fasilitas kesehatan untuk mendukung kesembuhan pasien.
Fasilitas yang disediakan di rumah sakit darurat AHD yakni adanya oksigen.
"Semua tempat tidur ada oksigen sentral. semua pakai oksigen sentral," ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa Jateng Bantu Masyarakat saat PPKM Banjir Pujian, Netizen Senggol BEM UI
"Tempatnya sangat represntatif. Kita dibantu kementerian PUPR untuk menggarap tempat ini," bebernya
Peralatan penunjang pun akan segera berdatangan baik dari Pemprov Jateng maupun dari Kementerian PUPR.
SDM tenaga kesehatan pun juga sudah ada dan telah menjalani briefing penanganan pasien.***