Network
Media Purwodadi – Untuk melindungi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat, pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial (bansos).
Pemerintah melalui Kementerian Sosial, menyalurkan berbagai bansos guna meringankan beban masyarakat dan untuk memulihkan daya beli masyarakat.
Namun, diakui pemerintah bahwa bansos tersebut tidak bisa diberikan secara terus menerus karena pemerintah juga memiliki keterbatasan.
Baca Juga: 27 Exit Tol Jateng Dibuka Mulai Pukul 18.00 WIB, 244 Titik Penyekatan Tetap Berlaku
Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat melaksanakan kunjungan kerjanya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 24 Juli 2021.
"Bantuan yang bapak ibu terima untuk meringankan beban karena pembatasan aktivitas. Tapi tidak bisa terus-menerus. Karena pemerintah memiliki keterbatasan," kata Mensos Tri Rismaharini saat menyaksikan penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Tuban.
Lebih lanjut, Mensos Tri Rismaharini meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19
"Kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan, maka virus ini akan terus bermutasi. Kita tidak selesai-selesai. Kita tidak bisa menggerakkan ekonomi," kata Mensos Tri Rismaharini.
Apabila kita sudah terjangkit virus Covid-19, maka penanganannya harus sesuai protokol kesehatan dan akan lebih sulit.
Menurut Mensos Tri Rismaharini, meningkatkanya angka penyebaran Covid-19, tidak dibarengi dengan peningkatan sumber daya pendukungnya.
"Tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan termasuk obat-obatan juga tidak mencukupi, kapasitas rumah sakit terbatas, dan sebagainya. Nah itu yang harus dipikirkan", kata Mensos.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Atlet-atlet Indonesia di Ajang Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, kepada media, Mensos Tri Rismaharini mengakui bila bansos pemerintah berupa lima kilogram beras untuk satu keluarga per bulan, bisa jadi tidak cukup.
"Karena memang tujuannya untuk meringankan sebagian beban masyarakat. Itulah kemampuan negara yang mampu diberikan," kata Mensos.
Tri Rismaharini memastikan bantuan tidak hanya dari pemerintah pusat. Namun juga dari pemerintah daerah harus memberikan bansos kepada warga di daerah masing-masing.
"Meskipun itu bukan persoalan mudah karena keterbatasan anggaran dialami semua instansi. Mau meningkatkan pendapatan dari pajak juga tidak bisa," kata Tri Rismaharini.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Tri Rismaharini memohon dengan sangat agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Kabupaten Tuban menerima bantuan beras lima kiligram dengan alokasi sebanyak 3.000 paket. Bantuan diberikan kepada masyarakat kelompok marjinal yang terdampak pandemi.
Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) yang mendapat bantuan dari Kantor Pos Tuban sebanyak 120 di Desa Batu Retno dan 177 di Desa Sendang Harjo dengan indeks Rp 600 ribu per KPM.***
