"Kita optimalkan untuk tiga rumah sakit milik provinsi ini," jelas Ganjar Pranowo.
Suami dari Siti Atikoh ini juga mendorong masing-masing Kabupaten/Kota untuk menyiapkan satu rumah sakit khusus Covid-19. Beberapa daerah sudah dalam proses konversi RS khusus Covid-19.
"Saya berharap ada juga rumah sakit milik kabupaten/kota yang dikasihkan untuk rumah sakit khusus Covid-19," tambah Ganjar.
Kemudian, konversi Balai Diklat di Srondol atau BPSDMD Jateng serta Asrama Haji Donohudan Boyolali juga sedang dalam proses konversi menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
Rencananya, visitasi lanjutan akan dilaksanakan bersama Kementerian PUPR untuk Diklat Srondol dan Asrama Haji Donohudan, Kamis 15 Juli 2021.
"Menteri PUPR sudah komunikasi dengan saya, terus kemudian tadi rapat dengan Pak Luhut sudah oke. Secepatnya kita siapkan itu," jelas Ganjar Pranowo.
Kapasitas tempat tidur di BPSDMD Srondol dan Asrama Haji Donohudan masing-masing 554 dan 872 unit bed. Hingga saat ini, dua tempat tersebut masih dipergunakan untuk tempat isolasi terpusat.
"Kalau itu nanti sudah menjadi rumah sakit darurat dan ada pasien dengan klasifikasi berat harus dirawat bisa dimasukkan di situ (Asrama Haji Donohudan atau BPSDMD Srondol)," ungkap Ganjar.
"Untuk tempat isolasi terpusat kita masih punya banyak. Jadi isolasi mandirinya bisa kita digeser atau dipindahkan ke tempat lain, kita carikan tempat," tambah Ganjar.