Mencintai Pancasila Di Titik Nol KM Indonesia, Sota, Merauke

- 1 Juni 2021, 06:10 WIB
Mencintai Pancasila Di Titik Nol KM Indonesia, Sota, Merauke Media Purwodadi/ dok AM Putut Prabantoro
Mencintai Pancasila Di Titik Nol KM Indonesia, Sota, Merauke Media Purwodadi/ dok AM Putut Prabantoro /

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Lurah Lockdown RT. Satu RT 11 Kasus dan 1 Meninggal Karena Covid-19

Diunsur masyarakat hadir pula Kadistrik Sota Yuliastri Karim, Kepala PLBN Sota Nih Luh Puspa, Ketua Suku Kanum Marthen Dhiken, Ketua Paguyuban Suku Bugis Daeng Jhon, Ketua Paguyuban Suku Jawa Kasno dan Ketua Paguyuban Suku Sunda Kastumi.

Menurut Putut Prabantoro, anugerah semata itu diibaratkan ketika lahir, seseorang tidak bisa menentukan pilihan siapa orang tuanya, kaya atau miskin, dari suku mana, tempat kelahiran, kapan dilahirkan dan siapa saja saudaranya.

Anugerah semata karena seorang bayi hanya menerima apa yang diberikan Sang Pencipta tanpa bisa menolak.

“Seyogyanya, apa yang diterima sejak lahir, kita terima dengan penuh syukur. Itu adalah modal kehidupan kita hingga kelak kita harus berpulang," katanya.

  1. Baca Juga: Ajakan Walikota Semarang Hendrar Prihadi Naik Angkutan Umum Disambut Baik Manajemen Gojek

Kita harus pelihara modal kehidupan itu dengan penuh kesadaran dan kekuatan serta tidak mengijinkan siapapun merebut anugerah itu dari kehidupan kita.

"Toleransi, gotong royong, keberagaman, persatuan sebagai nilai luhur juga harus kita wariskan sebagai nilai-nilai yang abadi,” kata Putut Prabantoro, yang juga Ketua Gerakan Ekayastra Unmada atau Semangat Satu Bangsa.

Buku Masyarakat Pancasila pertama kali diluncurkan pada acara Buka Tahun Baru Bersama Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia Januri 2019 di Gedung Dwi Warna Lemhannas dan diamanatkan untuk disebarkan ke seluruh Indonesia.

Pesan utama buku ini adalah dengan segala modal dan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia, pada tahun 2045 yakni 100 tahun kemerdekaan Indonesia akan terwujud Indonesia Raya.

Sebagai tindak lanjut amanat yang ditinggalkan, buku Masyarakat Pancasila dibawa keliling Indonesia Indonesia diawali dari Titik Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Pulau We, Aceh.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah