Prihatin Insiden Pria Tendang Sesajen di Lumajang, Taj Yasin Berikan Pesan Agar Umat Islam Saling Menghormati

12 Januari 2022, 08:25 WIB
Wakil Gubernur Taj Yasin saat memberikan amanat kepada para tamu undangan agar umat Islam saling menghormati. /Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Seorang pria menjadi viral setelah menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru yang berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Aksi pria ini menyita perhatian publik termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Orang nomor dua di Jawa Tengah ini sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Taj Yasin mengatakan hal tersebut menunjukkan sikap yang tidak menghormati perbedaan dalam berkeyakinan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Januari 2022 : Gemini Siapkan Waktu Bersihkan Diri, Cancer Persiapkan Mental Hari Ini

"Ajaran di pondok pesantren selama ini tidak ada yang seperti itu. Kita saling menghormati. Kita berjalan bersama," kata Taj Yasin, usai meresmikan Pondok Pesantren Nurul Anwar, Wonogiri pada Senin, 10 Januari 2022.

Taj Yasin Maimoen menjelaskan bahwa warga pondok pesantren hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam. Namun, untuk hidayah yang diterima setiap umat merupakan hal yang berbeda karena terkait dengan hak prerogatif Allah SWT.

"Kalau hidayah itu sudah berbeda. Maka memang kita harus melebur menjadi satu (hidup berdampingan), untuk mewarnai di situ," kata Taj Yasin Maimoen.

Taj Yasin menjelaskan, seseorang tidak akan mendapatkan hidayah jika Allah SWT tidak menginginkannya. Di sisi lain, seseorang juga akan dengan mudah menemukan hidayah jika Allah SWT sudah menghendakinya.

Baca Juga: Virus Omicron Tengah Merebak, Ganjar Pranowo Imbau Agar Tidak Panik dan Tetap Lakukan Protokol Kesehatan

Dalam peresmian Ponpes Nurul Anwar tersebut, Taj Yasin juga mengatakan bahwa pondok pesantren sebaiknya tidak hanya menyampaikan ajaran agama tapi juga akhlak, karena dengan akhlak akan dapat mencegah seseorang dari hal-hal yang jelek.

Contoh lain yang diungkapkan Taj Yasin adalah ajaran Walisongo yang berhasil menyebarkan agama Islam di seluruh Indonesia.

Menurut Taj Yasin, para wali menyampaikan dakwah dengan cara yang berbeda, yaitu menyelaraskan ajaran Islam dengan tradisi masyarakat pada zaman itu. Sehingga ajaran Islam tersebut bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Rabu 12 Januari 2022 : Saksikan Brownis Hingga Bioskop Trans TV Jumper

"Harus saling menghormati. Tadi Kyai Anwar (Zahid) juga menyampaikan bagaimana dakwahnya para wali di Indonesia. Mulai dari gending-gendingnya, ada lagon-lagon (lagu-lagu) jawa, syair-syairnya," jelas dia.

Adanya peristiwa seorang pria yang menendang sajen di wilayah Kabupaten Lumajang ini, Taj Yasin juga meminta umat Islam bisa saling menghormati dengan keyakinan lain yang ada di Indonesia.

“Sehingga bisa tercipta keselarasan dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat dengan tetap menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing,” pesan putra dari almarhum KH Maimoen Zubair.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler