Foto dan Video Viral Camat di Kabupaten Tegal Usai Rapat DPRD

30 Juli 2021, 18:00 WIB
Video viral belasan Camat Tegal yang beredar di media sosial. /Kabar Tegal/

Media Purwodadi- Foto dan video sejumlah camat di Kabupaten Tegal tiba-tiba jadi viral.

Foto dan video pejabat Kabupaten Tegal viral karena 18 pejabat iti tampil dengan kondisi melanggar protokol kesehatan. Karenanya, foto dan video bangkitkan kejengkelan warganet.

Foto dan video tanpa kenakan masker dan tidak menjaga jarak yang dilakukan pejabat setingkat camat mencuat setelah tersebar di media sosial (medsos).

Parahnya, sejumlah camat yang seharusnya memberi contoh kepada masyarakat disaat pemberlakuan PPKM Darurat, mereka malah mengabaikan protokol kesehatan dan sedang pegang mic yang menunjukan mereka sedang berkaraoke dengan masih kenakan seragam.

Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Sosok Ali Sastroamidjojo: Dari Aktivis, Wakil Menteri Hingga Perdana Menteri RI

Setelah viral dan mengundang reaksi negatif dari netizen, foto dan video ini pun kini tak mudah ditemukan di media sosial, kabarnya telah dihapus oleh pengunggahnya.

Foto dan video diambil di Kecamatan Slawi pada, Sabtu (24 Juli 2021) usai seluruh camat mengikuti rapat dengan Komisi I DPRD.

Ketua Paguyuban Camat Kabupaten Tegal, Domiri, seperti dikutip Pikiran Rakyat dari Kabartegal.pikiran-rakyat.com membenarkan peristiwa tersebut.

Foto dan video, diambil dalam temu kangen camat yang jarang bertemu selama pendemi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 30 Juli 2021 : Sagitarius Awas Terjadi Perpisahan. Virgo Bakal Diintip Masa Lalu

Sedang, foto bersama seluruh camat tanpa pakai masker sengaja diambil dengan alasan sebagai kenang-kenangan sebelum tiga camat purna tugas. 

Terkait foto dan video viral camat pelanggar prokes, Sekretaris Projo Kabupaten Tegal, Rojikin, menyayangkan camat yang tidak memberi contoh kepada masyarakat.

Rojikin mengecam keras tindakan camat yang melanggar protokol kesehatan pada PPKM Darurat level 3 di Kabupaten Tegal. 

“Ini sangat melukai dan menciderai hati masyarakat, ditengah kerja keras seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri, dalam regulasi PPKM Darurat ini, camat yang adalah pamong dan pengayom masyarakat malah tidak memberi contoh baik," kata Rojikin. 

Harusnya, camat mendapat hukuman setimpal seperti kasus pelanggaran prokes oleh Kades di Kabupaten Grobogan dan pegawai Dishub di DKI.

Baca Juga: Tagar #MahasiswaJateng Jadi Trending Topic Linimasa Twitter, Berikut Faktanya!

"Kades di Grobogan diperiksa polisi karena menggelar dangdutan usai pelantikan perangkat desa,” katanya.

“Pegawai Dishub DKI beberapa dipecat dengan tidak hormat karena nongkrong di warung kopi saat jam malam. Seharusnya ini dijadikan pelajaran, apalagi ini dilakukan para camat," ungkapnya.

Adanya permintaan maaf secara lisan dan tertulis ke Bupati Tegal dari 18 camat pelaku foto dan video viral, Rojikin menilai langkah itu salah alamat. 

"Harusnya mereka meminta maaf kepada rakyat bukan ke Bupati, karena yang dilukai dan disakiti adalah rakyat yang sedang bertahan di masa pandemi," ungkap Rojikin.*** Lazarus Sandya Wella. Berita ini juga tayang KabarTegal.pikiran-rakyat.com dengan judul Foto dan Video Viral Camat di Kabupaten Tegal Abai Prokes, Dinilai Lukai Hati Rakyat

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Kabar tegal

Tags

Terkini

Terpopuler