Pastikan Stok Oksigen RS Aman, Ganjar Pranowo Rapat Virtual Bersama PT Samator

22 Juni 2021, 05:49 WIB
Ganjar Pranowo dalam rapat virtual penanganan Covid-19 di Jateng dan menggandeng langsung PT Samator di dalamnya. /Humas Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung mengambil langkah terkait ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit (RS) yang ada di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo langsung melakukan rapat bersama PT Samator setelah mendapatkan kabar terkait pasokan oksigen yang menipis.

Ganjar Pranowo menggelar rapat tersebut guna memastikan pasokan oksigen aman selama penanganan kasus Covid-19 di Jateng.

Sebelum PT Samator yang ikut bergabung dalam rapat virtual tersebut, Ganjar Pranowo tengah melakukan rapat dengan bupati/wali kota se Jawa Tengah untuk mendengar laporan dari masing-masing kepala daerah.

Dalam rapat itu, Ganjar Pranowo mendapat laporan bahwa sejumlah RS sempat khawatir terkait pasokan oksigen.

Secara langsung Ganjar Pranowo meminta Pj Sekda Jateng, Prasetyo Ariwibowo menelepon perusahaan oksigen dan supplier oksigen di Jateng untuk ikut rapat bersamma.

Baca Juga: Polres Salatiga Gelar Vaksinasi Massal, Kapolres : Divaksin Bukan Berarti Abai Protokol Kesehatan

PT Samator ikut dalam rapat virtual tersebut. Sementara supplier oksigen yang ikut serta yaitu Langgeng Gas. Kedua perusahaan ini diminta menjelaskan terkait stok oksigen untuk tumah sakit rujukan di Jateng.

"Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan suplier, akan kami atur agar regulasinya tertata. Hal ini penting agar isu pasokan stok oksigen ini, tidak (merembet) kemana-mana," jelas Ganjar Pranowo.

"Sebenarnya soal isu kekurangan oksigen kemarin itu, sudah saya telpon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi sudah disebarkan kemana-mana," tambah Ganjar.

Dari rapat tersebut, Ganjar Pranowo menjelaskan stok oksigen di Jateng sebenarnya masih cukup tertangani. Namun, dalam rapat virtual itu, ada antisipasi yang dilakukan oleh perusahaan oksigen dan penyuplai-nya.

"Tapi tadi sudah diantisipasi, kalau memang agak tinggi permintaannya, akan diambilkan dari Jatim dan Jabar. Itu tidak sulit, tinggal transporternya saja yang tadi harus dibahas. Jadi saya tadi hanya ingin memastikan itu," jelasnya.

Baca Juga: 13 Wilayah Jateng Masuk Zona Merah, Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah Terapkan Mikro Lockdown

Ganjar mengatakan, pihaknya akan memperbaiki regulasi terkait penyediaan oksigen agar lebih tertata. Dalam pembahasannya, BUMD juga akan dilibatkan.

"Nanti kami libatkan BUMD, harapannya bisa mengatur. Jadi, setiap rumah sakit nanti bisa lapor dalam satu titik, sehingga betul-betul tidak kesulitan. Tadi sudah kami bahas dengan distributor dan sepakat," tegas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, PT Samator, Julianto menjelaskan permintaan oksigen saat ini memang meningkat. Di tahun 2021, ada 7.000.000 liter oksigen yang dipesan.

"Permintaan memang tinggi, tapi kalau nanti kurang, kami akan ambil dari Jabar dan Jatim," kata Julianto.

Sebagai informasi, Sekretaris Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengkhawatirkan pasokan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19. Lia mengatakan pihaknya mendapat laporan tentang adanya kekurangan tabung oksigen di Jawa Tengah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler