Media Purwodadi - Wilayah Jawa Tengah kembali mengalami penambahan jumlah kasus Covid-19. Sebelumnya ada delapan wilayah di Jateng yang masuk dalam zona merah. Kini bertambah menjadi 13 wilayah.
Wilayah tersebut antara lain Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri dan Kota Semarang.
Melihat adanya penambahan kasus, Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah untuk berjaga-jaga.
"Semua saya minta standby. Apapun namanya, sebab kalau kita lihat tren-nya ini ada peningkatan. Kita sedang tidak baik-baik saja, maka semua harus mawas diri dan mengantisipasi," terang Ganjar Pranowo, usai rapat percepatan penanganan Covid-19.
Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh bupati/walikota agar melakukan pengetatan-pengetatan di wilayah mereka yang berzona merah
Baca Juga: Doa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Ulang Tahun Presiden Jokowi
Bahkan, Ganjar Pranowo sudah mengirimkan surat edaran (SE) terkait pengetatan tersebut.
"Saya minta mikrozonasinya dipelototin. Bahkan, kita sekarang sudah sampai lockdown mikro. Saya sudah sampaikan ke teman-teman bupati/walikota, tidak usah ragu. Kalau di siti, ada daerah yang menunjukkan data epidemologis tinggi, langsung kunci. Sebanyak-banyaknya juga tidak apa-apa," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar menegaskan kepada semua daerah zona merah wajib menerapkan lockdown mikro. Tujuannya agar mobilitas warga dapat ditekan sehingga penanganan bisa optimal.