Walhasil, setelah Nabi Sulaiman wafat, setan menghembuskan isu “Sulaiman canggih itu karena mempunyai primbon.”
Akhirnya, orang-orang pada berebut primbonnya Sulaiman, kebetulan di bawah singgasananya terdapat primbon (yang dibuat setan).
Ketika dibaca menjadi jimat. Makanya, ada aliran yang memusyrikkan jimat.
"Awakmu ojo geting nemen-nemen (kamu jangan benci berlebihan). Pahami, karena ada asal-usulnya," ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha, jangan katakan “musyrik”, katakan saja “orang menganggur” atau apapun kan bisa. Umatnya Nabi kok disebut musyrik.
Walhasil, disepakati bahwa Sulaiman itu bukan nabi, melainkan klenik. Makanya, ketika Kanjeng Nabi Muhammad menyebut Sulaiman sebagai nabi itu disalahkan orang Yahudi.
Allah membela Nabi Sulaiman,
وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْر
Karena primbon sihir itu bukan Nabi Sulaiman yang mengarang, tapi setan.
Paham nggeh? Jadi kamu harus tahu sejarah-sejarah seperti itu.