Hikmah Dibalik Keutamaan Sholat di Bulan Ramadhan, Berikut Penjelasan dari Ustadz Hanan Attaki

- 6 April 2022, 14:35 WIB
Ustadz Hanan Attaki berikan penjelasan mengenai kunci khusyuk melalui sholat.
Ustadz Hanan Attaki berikan penjelasan mengenai kunci khusyuk melalui sholat. /Tangkapan layar/YouTube Hanan Attaki/

Media Purwodadi – Sholat merupakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada umat muslim beriman.

Bahkan keutamaan orang yang melaksanakan sholat dalam bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dibalik keutamaan sholat yang diwajibkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pastinya terdapat kunci utama dan hikmah dibalik sholat yang dapat membersihkan jiwa beserta datangnya pertolonganNya.

Melalui penelusuran Media Purwodadi, Ustadz Hanan Attaki memberikan tausiah dalam program #BENINGKANDARIHATI di kanal YouTube-nya dengan tema Sholat.

Baca Juga: Setelah di Grobogan, Bermain di Saluran Irigasi Tanpa Pengawasan Dua Balita di Kabupaten Demak Tenggelam

Beningkan Dari Hati merupakan sebuah tema dari program Ramadhan series, dan juga telah dibagikan di Instagram Hanan Attaki.

Ustadz Hanan Attaki mengatakan, Ramadhan merupakan salah satu diantara ibadah yang dilatih adalah sholat.

Selain puasa, dari mulai imsak hingga maghrib, bulan Ramadhan sangat akrab dengan yang namanya tarawih.

Kita belajar melakukan ibadah sunnah setelah sholat isya, dengan jumlah rakaat yang lebih banyak dari biasanya.

Hanan Attaki akan membahas mengenai hikmah dibalik sholat tarawih serta hubungannya antara sholat dengan tazkiyatun nafs (membersihkan jiwa dan membeningkan hati).

Suatu ketika saat Nabi sedang lelah dan banyak kerjaan. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memanggil Bilal bin Rabah, muadzin Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

“Nabi berkata kepada Bilal ‘Wahai Bilal, istirahatkan kami dengan sholat’. Kalimat ini singkat tetapi dalam banget maksudnya,” ucap Ustadz Hanan Attaki.

Baca Juga: Sempat Tertunda Beberapa Kali, Film KKN di Desa Penari Bakal Tayang 30 April 2022 di Bioskop

“Nabi bisa aja bilang ke Bilal ‘Wahai Bilal kumandangkan adzan. Wahai Bilal, panggillah orang untuk sholat’ atau dengan bahasa-bahasa lain yang juga jelas bahwa nabi menyuruh Bilal untuk mengumandangkan adzan,” lanjutnya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat, sholat itu bukan beban dan bukan sebuah pekerjaan. Tetapi sholat itu istirahat atau rehat.

Dalam bulan Ramadhan, kita disyariatkan untuk melakukan satu jenis ibadah sholat yang disebut dengan sholat istirahat yaitu sholat tarawih.

Sehingga dalam Bahasa Indonesia ‘tarawih’ artinya istirahat. Saat memasuki Bulan Ramadhan, kita dilatih untuk menjadikan sholat sebagai istirahat yang Nabi lakukan dengan para sahabat.   

“Karena banyak dari kita pulang tarawih itu istirahat, padahal tarawih itu sendiri adalah sebuah istirahat. Berarti kalau kita pulang tarawih masih butuh waktu istirahat itu artinya sholat kita nggak istirahat bukan tarawih,” ungkap Ustadz Hanan Attaki.

Istirahatkan jiwa dengan sholat, karena ketika Nabi dalam keadaan lelah ketika dihina, ditentang, hingga diperangi oleh orang-orang kafir Quraisy.

Nabi pulang ke rumah ingin tidur, karena Nabi berpikir tidur merupakan cara healing. Ketika Nabi tidur, Allah Subhanahu Wa Ta’ala membangunkannya.

Hanan Attaki membacakan Surah Al Muzammil dalam Al-Qur’an surah ke 73 ayat 2-3.

Yaa ayyuhal-muzzammil (Wahai orang yang berselimut (Muhammad)) Qumil-laila illaa qaliilaa (Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil).

“Karena ternyata tidur itu nggak jadi rehat jiwa, dia hanyalah rehat fisik. Jiwa kita tidak akan rehat kecuali dengan ibadah terutama sholat kepada Allah SWT,” tambahnya.

Jika sering merasakan capek fisik, raga, dan pikiran hingga sulit tidur. Ternyata rehat bagi jiwa hati dan perasaan adalah sholat. Rehat jiwa dilatih dengan sholat tarawih sepanjang bulan Ramadhan.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: YouTube Ustadz Hanan Attaki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x