Network
Media Purwodadi - Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., memberikan rumus cepat mendapatkan rezeki sekaligus memperoleh kemuliaan di akhirat dalam salah satu ceramahnya.
Isi dari tema ceramah Ustadz Adi Hidayat mengungkap rumusan mendapatkan rezeki di dunia sekaligus mendapat kemuliaan di akhirat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sejatinya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan manusia berupa akal dan pikiran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ustadz Adi Hidayat atau biasa disapa UAH ini menjelaskan, seseorang memperoleh rezeki dengan cara bekerja dan berikhtiar sekuat tenaga untuk serta diiringi dengan ibadah dan berdoa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Namun kemudian muncul pertanyaan, jika seseorang yang telah bekerja sekuat tenaga dan beribadah pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tapi tidak kunjung mendapatkan rezeki?.
Ustadz Adi Hidayat pun memberikan rumus cepat mendapatkan rezeki di dunia sekaligus memperoleh kemuliaan di akhirat pada jamaahnya.
Rumus cepat mendapatkan rezeki di dunia sekaligus memperoleh kemuliaan di akhirat oleh Ustadz Adi Hidayat ini dikutip Media Purwodadi dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang tayang pada 24 Agustus 2021.
“Di kepala kita ada pikiran, akal kita. Semakin akal itu diasah, semakin kuat, semakin tajam, semakin kreatif, semakin mudah berusaha, berkarya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Menurut ulama berdarah Banten ini, seseorang yang berusaha dipastikan akan mendapatkan rezeki.
Tetapi, ada juga seseorang yang tidak langsung mendapat rezeki setelah berusaha keras.
”Rumusnya begini, jangan langsung disimpulkan begitu langsung usaha otomatis turun saat itu, belum tentu,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala ingin melihat apakah dalam usaha yang dilakukan itu ada usaha untuk mendekat pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Walaupun ada kecenderungan untuk mendekat pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, juga belum tentu langsung mendapatkan rezeki.
Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, ada orang yang sebelum bekerja berdoa dulu, sholat dhuha, dan sebagainya, tetapi ia tidak mendapat rezeki.
Sebabnya adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala ingin melihat yang lebih dibandingkan dari pekerjaan dunia, yaitu bekal di akhirat kelak.
Ustadz Adi Hidayat menganalogikan seseorang yang bekerja keras dan mendapat rezeki, rezeki tersebut akan habis, tetapi bagaimana dengan akhiratnya?.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan cemburu dengan orang-orang yang terus mengejar dunia tetapi lupa mengejar akhirat.
Jadi Allah ingin seorang manusia untuk tetap ikhtiar dan ibadah secara konsisten.
“Anda sudah berikhtiar dengan ibadah Anda dhuha, malamnya tahajud, besok kerja belum dapat, besoknya kencengin lagi. Tambah lagi dhuhanya, sholatnya tingkatkan lagi,” beber Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, bahwa rezeki yang diusahakan sejak hari pertama akan diakumulasikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan ditambah keberkahannya.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan dengan tetap berikhtiar dan terus beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka rezeki di dunia dapat, kemuliaan di akhirat juga akan ikut serta.**
