Network
“Dulu banyak pengawas tenaga kerja itu tidak dipercaya, katanya kalau datang dikasih duit terus pulang. Insya Allah kalau di Pemerintah Provinsi tidak akan terjadi," ucap orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Saya yang jamin provinsi karena saya gubernur, maka kemudian sampaikan saja agar nanti kami bisa fasilitasi sehingga hubungan industrialnya baik,” ujarnya.
Ganjar Pranowo mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya diketahui jika buruh yang menuntut upah kerja lemburnya itu berasal dari Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan.
Ganjar Pranowo juga mengimbau buruh yang bersangkutan untuk melapor jika ada masalah di perusahaan tempat mereka bekerja.
Laporan itu bisa dilakukan ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jateng atau di daerah masing-masing jika mengalami masalah di perusahaan tempat bekerja.
“Tidak usah marah-marah, laporkan saja, ada Dinas Tenaga Kerja,” katanya.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, ITZY Langsung Santap Aneka Jenis Makanan khas Indonesia Sebelum Konser Berlangsung
Suami Siti Atikoh ini juga mengaku sering menerima laporan langsung dari buruh soal pelayanan buruk perusahaan.
Hingga akhirnya, Ganjar Pranowo mengimbau kepala desa, camat hingga bupati atau wali kota untuk aktif merespons.
“Untuk seluruh masyarakat, kalau ada problem tolong sampaikan kepada kami,” katanya.***
