Selain itu hadir juga dari Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang, serta ustad dan santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Semarang.
Baca Juga: Hidayah Jelang Idul Adha, Narapidana Lapas Kelas I Semarang Putuskan Jadi Mualaf
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin menyatakan bahwa peresmian program ini merupakan Optimalisasi Pembinaan Kepribadian yang ada di Lapas Semarang.
“Kegiatan tersebut saat ini telah berjalan kurang lebih selama 2 bulan. Harapan kami agar program ini dapat lebih maju dan berkembang lagi,” ungkap A. Yuspahruddin.
Sementara itu, Kepala Lapas Semarang Tri Saptono Sambudji, menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan bagi para warga binaan dengan menerapkan sistem pesantren dan pendalaman Al-Kitab.
“Nantinya, mereka akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti membaca kitab suci Al-Qur'an, tafsir AL-Quran, ilmu fiqih dan tauhid dan masih banyak yang lainnya,” jelas Tri Saptono.***