Ratusan WBP Lapas Kelas IIB Purwodadi Ikuti Tes HIV, Dinkes Grobogan Berikan Edukasi Penting

- 23 Juni 2022, 22:32 WIB
Para warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Purwodadi saat mengikuti tes VCT.
Para warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Purwodadi saat mengikuti tes VCT. /media purwodadi / hana ratri


Media Purwodadi – Suasana berbeda terlihat di Lapas Kelas IIB Purwodadi, Kamis 23 Juni 2022. Tepatnya di ruang Aula, pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 100 warga binaan yang menghuni Lapas Kelas IIB Purwodadi mengikuti tes HIV di Aula. Kegiatan tes HIV ini menyasar pada para WBP karena menjadi salah satu kelompok resiko infeksi HIV.

Sebelum dilaksanakan kegiatan tes, para warga binaan mendapatkan konseling dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Kode Redeem Clash of Clans Jumat, 24 Juni 2022: Segera Klaim Kodenya dan Menangkan Permainan Anda

Dalam pemaparannya, Dinkes yang diwakili Sub Koordinator Penanggulangan Penyakit Menular, Gunawan, menjelaskan bahwa jika ditemukan adanya WBP yang positif, maka nama yang bersangkutan tidak akan diumumkan.

Sementara itu, Kasubsi Perawatan Narapidana pada Lapas Kelas IIB Purwodadi, Wahyu Kusriyono Qorim menjelaskan, dari 100 WBP yang menjalankan tes HIV ini, sisanya akan diikutkan pada tes yang dilangsungkan hari lain.

Sebagai informasi, tes yang dipergunakan untuk mengetes seseorang terkena HIV atau tidaknya dinamakan Voluntary Counseling Testing atau VCT.

“Ada 100 orang yang ikut. Nanti, di tahap kedua ada 100 lagi dan sisanya di tahap tiga. Total semua WBP yang berada di Lapas Kelas IIB Purwodadi ini ada 263 orang,” terang Wahyu.

Wahyu menambahkan, jika ada WBP yang positif, Lapas Kelas IIB Purwodadi akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.

“Jadi nanti kita akan berkoordinasi, apakah nanti jika ada WBP yang positif dimasukkan ke dalam satu kamar, dipisah, atau sebatas memberikan edukasi pada rekan sekamarnya,” jelas Wahyu.

Baca Juga: Kode Redeem Arena of Valor Jumat, 24 Juni 2022 Klaim dan Dapatkan Hadiah dari Garena Sebelum Kehabisan

Sementara Gunawan, menjelaskan bahwa hasil tes tidak bisa langsung didapat, baik positif atau negatif, namun untuk memastikan seorang positif HIV, mesti dilakukan rapid sebanyak tiga kali.

“Ini ‘kan screening. Nanti hasilnya siapa yang reaktif akan ada lanjutan untuk memastikan diagnosanya,” ucap Gunawan.

Gunawan juga memberikan informasi bahwa penderita yang dinyatakan positif HIV dilakukan pengobatan di fasilitas layanan kesehatan yang SDM memang dipersiapkan untuk pengobatan.

Di Kecamatan Purwodadi, pengobatan HIV sudah lengkap, yakni di Puskesmas Purwodadi I dan RSUD dr Soedjati Purwodadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x