Lapas Kelas I Semarang Kini Punya Pondok Pesantren dan Pendalaman Al Kitab, Bekali Napi Dengan Ilmu Agama

- 5 Agustus 2022, 18:11 WIB
Lapas Kelas I Semarang kini memiliki Pondok Pesantren untuk membekali warga binaan selama berada di dalam Lapas
Lapas Kelas I Semarang kini memiliki Pondok Pesantren untuk membekali warga binaan selama berada di dalam Lapas /Lapas Kelas I Semarang/

Media Purwodadi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, kini memiliki Pondok Pesantren dan Pendalaman AL-Kitab.

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej meresmikan Pondok Pesantren yang diberi nama At-Taubah dan Pendalaman AL-Kitab Tumbuh Bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jumat (05/08).

Wamenkumham memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Kepala Lapas Semarang yang telah memberikan pembinaan kepribadian berupa Pesantren dan Pendalaman kepada warga binaan.

Baca Juga: Jelang Natal, Ratusan Warga Binaan Lapas Semarang Melakukan Ibadah Dengan Khidmat

“Apresiasi yang sangat luar biasa, Kepala Lapas Kelas I Semarang dapat memprakarsai berbagai macam progam pembinaan kepribadian di Lapas sebagai tempat untuk pertaubatan,” ungkap Wamenkumham.

Harapannya warga binaan dapat mengikuti berbagai kegiatan ini dengan baik dan ikhlas agar setelah keluar nanti dapat menjadi bekal untuk bergabung kembali dengan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Wamenkumham juga meninjau langsung kegiatan pesantren di padepokan Bima, sholat jumat berjamaah dan mendapat cinderamata dari warga binaan kasus teroris pidana seumur hidup berupa kaligrafi.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443 Hijriyah, Narapidana Lapas Kelas I Semarang Ini Bikin Terharu, Berikut Ini Kisahnya

Dalam peresmian tersebut, hadir pula para pejabat di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah beserta jajarannya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Semarang.

Selain itu hadir  juga dari Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang, serta ustad dan santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Semarang.

Baca Juga: Hidayah Jelang Idul Adha, Narapidana Lapas Kelas I Semarang Putuskan Jadi Mualaf

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin menyatakan bahwa peresmian program ini merupakan Optimalisasi Pembinaan Kepribadian yang ada di Lapas Semarang.

“Kegiatan tersebut saat ini telah berjalan kurang lebih selama 2 bulan. Harapan kami agar program ini dapat lebih maju dan berkembang lagi,” ungkap A. Yuspahruddin.

Sementara itu, Kepala Lapas Semarang Tri Saptono Sambudji, menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan bagi para warga binaan dengan menerapkan sistem pesantren dan pendalaman Al-Kitab.

“Nantinya, mereka akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti membaca kitab suci Al-Qur'an, tafsir AL-Quran, ilmu fiqih dan tauhid dan masih banyak yang lainnya,” jelas Tri Saptono.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah