Ungkap Kasus Penembakan, Kapolda Jateng: Motifnya Suami Punya Selingkuhan, Istri Tidak

- 25 Juli 2022, 14:55 WIB
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan terkait penembakan terhadap istri anggota TNI.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan terkait penembakan terhadap istri anggota TNI. /dok media purwodadi / wahyu prabowo


Media Purwodadi - permasalahan perselingkuhan menjadi dugaan pemicu keributan yang menjadi perhatian serius Kepolisian dan Mabesad TNI angkatan Darat.

Kasus perselingkuhan tersebut dilakukan Kopral Dua (Kopda) M anggota TNI Kodam IV Diponegoro, hingga dirinya nekat membayar pembunuh untuk menghilangkan nyawa istrinya sendiri, Rina Wulandari.

Tindakan nekat Kopda M ini akhirnya membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut memberi perhatian.

Baca Juga: Perpanjangan SIM di Satlantas Polres Grobogan Bisa Dilakukan Malam Hari , Cek Jadwalnya DI SINI

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, motifnya inisiator sekaligus suami korban punya pacar lagi.

"Dari delapan saksi yang kita periksa di antaranya saksi W itu pacarnya (pacar Kopda M), jadi pacarnya W ini dilakukan pengamanan bahwa dia sempat lari," ungkap Kapolda, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Saat ini, Kopda M yang diduga menjadi otak sekaligus order pembunuhan terhadap istrinya hingga saat ini masih melarikan diri.

"Jadi yang bersangkutan (Kopda M) lari setelah melakukan kejahatan ini tetapi pacarnya tidak mau," tambah Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai Konferensi Pers di Mapolda Jawa Tengah.

"Jadi motifnya ini, sehingga melakukan tindakan yang semacam ini (penembakan), melakukan tindakan yang tidak patut dan melawan hukum," tambah orang nomor satu di Mapolda Jawa Tengah.

Diketahui, Kopda M melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial W. Pacar Kopda M ini menjadi saksi dalam kasus penembakan terhadap Rina Wulandari.

“Dari delapan saksi yang kita periksa, diantaranya adalah W, pacarnya. Jadi pacarnya ini, yaitu W mengungkapkan, setelah kejadian (penembakan) tersebut sempat diajak lari oleh yang bersangkutan (Kopda M), namun yang bersangkutan tidak mau,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Senin, 25 Juli 2022 : Pisces Ubah Rutinitas, Taurus Hubungi Keluarga

Insiden penembakan terjadi di Kota Semarang pada Senin, 18 Juli 2022. Polisi telah mengungkap kasus dan mengamankan empat orang yang terlibat dalam penembakan tersebut.

Motif penembakan tersebut lantaran Kodpa M memiliki selingkuhan berinisial W yang diketahui sang istri. Hingga akhirnya Kopda M gelap mata dan nekat menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Rina Wulandari, sang istri.

Lima kali usaha percobaan, Rina Wulandari selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Para pelaku mengaku kasihan sehingga memilih untuk menembak korban di bagian perut.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x