Sakti, Korban Penembakan Tetap Hidup Setelah 5 Kali Percobaan Pembunuhan, Pelaku Mengaku Kasihan

- 25 Juli 2022, 12:19 WIB
Salah satu pelaku yakni S alias Babi mengaku menembak bagian perut korban karena kasihan.
Salah satu pelaku yakni S alias Babi mengaku menembak bagian perut korban karena kasihan. /dok Media Purwodadi / Wahyu Prabowo

Media Purwodadi – motif penembakan terhadap istri anggota TNI di Kota Semarang terungkap. Otak pelaku dari penembakan tersebut tidak lain adalah suaminya sendiri, M.

Dalam Konferensi Pers yang digelar di Mapolda Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022, diungkapkan motif penembakan terhadap istri anggota TNI ini adalah perselingkuhan.

Otak pelaku penembakan ini adalah anggota TNI yakni M. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan empat pelaku penembakan ini dipesan oleh M untuk membunuh korban, RW.

Baca Juga: Fakta Baru Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Korban Pernah Diracun dan Disantet Tapi Tidak Meninggal

Dari penyelidikan terhadap keempat pelaku yang ditangkap, otak pelaku penembakan yakni, M memesan mereka sebagai pembuhuh bayaran untuk melakukan penembakan terhadap korban RW lantaran istrinya selingkuh.

Sasarannya yakni RW yang merupakan yang juga merupakan anggota Persit tersebut.

Suami korban memesan pembunuh bayaran ini dengan eksekusi yakni menembak. Namun, korban masih bisa selamat dan kini dalam perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Sebelum insiden penembakan terhadap korban RW, sang suami sempat meminta untuk melakukan tindakan seperti meracuni istrinya dan juga menyantet. Namun, usaha tersebut tidak berhasil.

“Pelaku Babi ini diperintahkan suami korban untuk tidak hanya menembak, sebulan sebelumnya, suami korban memerintahkan pelaku S alias Babi ini untuk meracuni hingga menyantet korban,” jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers tersebut.

Nyawa RW memang menjadi incaran suaminya sendiri yakni M setelah dirinya mengetahui sang istri selingkuh di belakangnya.

Sebelum merencanakan penembakan, M sempat meracuni istrinya, namun tidak berhasil. Kemudian, sempat menyantet sang istri. Lagi-lagi usahanya ini tidak berhasil.

Hingga akhirnya suami korban memesan pembunuh bayaran berinisial S alias Babi ini untuk menembak kepala sang istri.

Baca Juga: Motif Penembakan Istri Tentara di Semarang Ternyata Berlatar Belakang Perselingkuhan

Namun, pada saat eksekusi, Babi memerintahkan untuk menembak korban di bagian perutnya.

“Saya kasihan, Pak. Jadi saat diperintahkan tembak kepala, saya perintahkan tembak perutnya,” ujar Babi saat dihadirkan dalam Konferensi Pers tersebut.

Atas insiden ini, Polisi telah melakukan penangkapan terhadap lima orang. Satu dari lima pelaku penembakan ini adalah S alias Babi yang merupakan eksekutor.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x