Istri Tentara Korban Penembakan di Semarang Tetap Hidup Bukan Punya Ilmu Kebal, Ternyata Ini Alasannya

- 25 Juli 2022, 13:09 WIB
Para pelaku saat hendak diturunkan dari kendaraan barakuda sebelum konferensi pers di Mapolda Jawa Tengah.
Para pelaku saat hendak diturunkan dari kendaraan barakuda sebelum konferensi pers di Mapolda Jawa Tengah. /dok Media Purwodadi / Wahyu Prabowo.


Media Purwodadi – korban penembakan istri anggota TNI yang terjadi di Kota Semarang bernama Rina Wulandari, 32 tahun. Rina merupakan istri Kopda M yang juga anggota Persit Kodam IV Diponegoro.

Dalam insiden penembakan yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022, Rina Wulandari selamat dari maut, meskipun korban mengalami luka parah akibat proyektil yang menembus perutnya.

Rina Wulandari langsung dilarikan ke RS Hermina, Banyumanik. Saat itu, Kopda M, sang suami sempat mengantarkannya ke rumah sakit yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Baca Juga: Kode Redeem FF Senin, 25 Juli 2022 : Ayo Segera Klaim Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan

Namun beberapa saat kemudian setelah insiden penembakan tersebut, Kopda M justru menghilang.

Dari keterangan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin 25 Juli 2022, beragam upaya sudah dilakukan Kopda M untuk menghabisi nyawa Rina Wulandari.

Usaha tersebut dilakukan dengan meracuni, menusuk dengan senjata sangkur hingga santet kepada Rina Wulandari. Semua itu dilakukan Kopda M lantaran Rina kerap mendapatkan keberuntungan .

Korban Rina Wulandari selamat dari maut bukan lantaran kebal. Namun, pelaku  tidak tega membunuh korban Rita Wulandari. Diketahui, Rita Wulandari dan pelaku sama-sama bekerja di salah satu tempat usaha di Kota Semarang.

Agus Santoso, salah satu pelaku mengaku memang mendapatkan pesanan untuk membunuh korban dengan sangkur.

Namun, pelaku yang akrab disapa Gondrong tersebut kasihan dan mengalihkannya dengan modus pencurian.

"Saya tidak tega," aku tersangka.

Tidak saja melakukan usaha pembunuhan dengan memukul menggunakan sangkur, namun usaha pembunuhan juga gagal saat usaha diracun.

Korban yang akan diberi racun kecubung berhasil lolos lantaran pelaku tidak tega membiarkan minuman racun kecubung kepada korban.

Baca Juga: Kode Redeem Game Epic Treasure, Senin, 24 Juli 2022 : Segera Klaim Kodenya, Lakukan Permainan Hari Ini

Bahkan, saat diminta menembak kepala korban pelaku pun mengaku tidak tega menembak kepalanya.  Hingga akhirnya pada saat kejadian, korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Hingga saat ini, korban yang bernama Rina Wulandari tersebut sedang menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang.

Diketahui, motif penembakan tersebut lantaran perselingkuhan.

Berbagai upaya dilakukan untuk menghabisi nyawa sang istri, termasuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Rina Wulandari.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x