Sholat Idul Adha Bareng Masyarakat di Simpang Lima, Ganjar Pranowo dan Keluarga Serahkan Hewan Kurban

- 10 Juli 2022, 09:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan sholat Idul Adha bersama masyarakat di Lapangan Pancasila, Kota Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan sholat Idul Adha bersama masyarakat di Lapangan Pancasila, Kota Semarang. /dok Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama keluarganya melakukan sholat Idul Adha di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu, 10 Juli 2022.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Siti Atikoh menjalankan sholat Idul Adha di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, bersama dengan masyarakat lain.

Berangkat dari rumah dinasnya di Puri Gedeh, Gajahmungkur, Ganjar Pranowo langsung duduk di dekat mimbar setelah tiba di tempat sholat Idul Adha bersama masyarakat setempat.

Baca Juga: Cara Aman Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolestrol, Begini Penjelasan Ahli Gizi dr Tan Shot Yen

Seperti jamaah pada umumnya, Ganjar Pranowo berkesempatan berdialog dengan jamaah lain sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha.

Namun, sekitar pukul 06.30 WIB, Imam Besar MAJT, Zaenuri Ahmad Al Hafidz memulai rangkaian sholat Idul Adha. Ganjar Pranowo bersama jamaah lain khusyuk mengikuti sholat Idul Adha 1443 Hijriyah tersebut.

Bertindak sebagai khatib dalam sholat Idul Adha kali ini adalah Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Imam Taufiq, yang memberikan khotbah terkait dengan Idul Adha 1443 Hijriyah.

Usai sholat Idul Adha, Ganjar Pranowo mengaku senang lantaran masyarakat yang mengikuti ibadah berjalan dengan tertib.

“Sekarang kita bisa melaksanakan dan Alhamdulilah bisa berjalan tertib. Mudah-mudahan ada nilai yang bisa diteladani, seperti bagaimana membangun solidaritas seperti yang disampaikan oleh khotib tersebut,” ujar Ganajr Pranowo.

Ganjar mengingatkan kepada masyarakat yang berkurban untuk memastikan hewan kurban benar-benar sehat. Pasalnya, saat ini masih ada indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berpotensi menular kepada hewan lain, seperti sapi, kerbau dan kambing.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x