“Harapannya, Bapak Jokowi segera mengabulkan perubahan pidana ini karena sudah lebih dari 10 kali saya berikhtiar untuk mengajukan permohonan kepada Bapak Presiden,” ungkap Abdul Ghoni.
Baca Juga: Kode Redeem ML, Jumat, 24 Juni 2022 : Jangan Lupa Klaim Malam Ini, Nantikan Permainan Bagus Anda
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Tri Saptono Sambudji mengaku ikut bangga dengan prestasi Abdul Ghoni. Apalagi, karya tersebut adalah salah satu wujud implementasi program deradikalisasi napi terorisme di dalam Lapas.
“Sangat kooperatif dengan petugas serta aktif dalam kegiatan pembinaan kepribadian maupun kemandirian, termasuk keterampilan membuat kaligrafi tersebut,” jelas Tri Saptono.
Tak hanya menjalani pembuatan kaligrafi dengan media kuningan. Abdul Ghoni juga pandai mengolah makanan berupa pia-pia atau bakwan yang diproduksi untuk dijual di koperasi Lapas.***