“Saya sangat intens memperhatikan gerakan islam terlebih ketika fenomena aksi massa menyita dunia,” tambahnya.
Baca Juga: Sehari Tidak Pulang Tanpa Kabar, Anak Perempuan Ini Ternyata Bergaul Dengan Anak Punk
Dalam pengukuhan ini, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq memberi sambutan khusus dalam penganugerahan ini.
Menurut Prof Imam, gagasan Prof Dr Mukhsin Jamil ini merupakan upaya intelektual yang diperlukan untuk mengatasi persoalan Islam di Indonesia saat ini.
“Rekonstruksi pemikiran Islam yang digagas oleh Prof Mukhsin merupakan bentuk ijtihad intelektual yang sangat penting,” ujarnya.
“Itjihad intelektual ini merupakan upaya penting untuk mengatasi kegelisahan antara ‘yang semestinya’ dan ‘yang sedang terjadi’, khusunya dalam perkembangan Islam di tanah air,” tambahnya.
Sebagai informasi, Prof M Mukhsin Jamil merupakan seorang profesor ke 30 yang lahir dari UIN Walisongo.
Prof Mukhsin Jamil dikukuhkan menjadi guru besar tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 52 pada Selasa, 15 Februari 2022.***