Turut Berkontribusi Dalam Penanganan Covid-19, UIN Walisongo Semarang Raih Penghargaan dari MURI

- 7 Agustus 2021, 11:02 WIB
UIN Walisongo Semarang raih penghargaan dari MURI
UIN Walisongo Semarang raih penghargaan dari MURI /Dok. Humas UIN Walisongo Semarang/


Media Purwodadi – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang mendapatkan penghargaan dari Museum rekor-Dunia Indonesia (MURI).

UIN Walisongo, Semarang menerima penghargaan usai pecahkan rekor terkait sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi virtual terbanyak di dunia.

Dalam sosialisasi Prokes dan vaksinasi tersebut, sebanyak 6.052 mahasiswa mengikuti jalannya vaksinasi yang dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Hanya Sampai 8 Agustus 2021, Segera Daftar BPUM Tahap 2. Berikut Tata Cara Pendaftarannya!

Pendiri MURI, Jaya Suprana mengucapkan selamat kepada UIN Walisongo Semarang yang telah meraih penghargaan tersebut.

Dalam sambutannya, Jaya Suprana mengatakan, UIN Walisongo telah berkontribusi nyata sebagai tempat lokasi vaksinasi dan isolasi mandiri terpusat sehingga kiprahnya patut diakui.

“UIN Walisongo membentuk relawan vaksinasi Covid-19 dan terjun langsung untuk masyarakat yang belum divaksin. MURI dengan bangga menganugerahkan poster prokes dan virtual karya mahasiswa terbanyak,” ucap Jaya Suprana, Kamis, 5 Juli 2021.

Rekor MURI untuk UIN Walisongo berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan poster sosialisasi prokes sebanyak 2.528.

Hingga saat ini, UIN Walisongo, Semarang telah lima kali mendapatkan penghargaan dari MURI.

Penghargaan pertama yaitu kuadran terbesar, konfigurasi MOB terbanyak, konferensi virtual lintas negara terbanyak dan unggahan moderasi beragama oleh mahasiswa terbanyak.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq mengapresasi rekor MURI ini. Menurutnya, kontribusi dari mahasiswa baru ini bukan sekedar penambah capaian prestasi bagi sivitas akademika.

Baca Juga: E Makaryo, Jadi Cara Mudah Akses Lowongan Kerja Tersedia Pekerjaan Bagi Lulusan SD hingga Sarjana
 
Menurut Rektor UIN Walisongo, capaian ini sebagai bukti nyata mahasiswa berkontribusi pada persoalan aktual yang dihadapi oleh masyarakat yakni pandemi Covid-19.

“Unggahan masif poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin secara virtual ini merupakan langkah strategis untuk memberikan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” ujar rektor.

Dijelaskan Rektor, ada dua makna yang dapat dipelajari dari anugerah MURI. Pertama, terkait dengan respon tanggap dan cakap digital yang ditunjukkan para generasi muda walisongo (GenWa) melalui unggahan poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin.

“Optimalisasi media dan teknologi informasi menjadi persoalan urgent belakangan ini. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai ruang interaksi dan komunikasi selama masa pandemi ini saja, namun ketrampilan digital ini juga menjadi prasyarat bagi para GenWa untuk merespon tantangan global di era 4.0,” kata Rektor UIN Walisongo.
 
Sementara poin penting kedua terkait dengan upaya refreshment edukasi protokol kesehatan dan vaksin menggunakan desain interaktif dan kreatif yang diunggah melalui media digital.
 
“Para GenWa dapat menjadi teladan terkait pentingnya sifat adaptif dalam merespon kondisi pandemi bagi para generasi millenial lainnya serta masyarakat pada umumnya,” tambahnya.

Penyerahan Rekor MURI diserahkan oleh penanggungjawab MURI Semarang Ari Andriani kepada Rektor UIN Walisongo dan Presiden DEMA UIN Walisongo.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: Humas UIN Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x