Teliti Tentang Pemikiran Kiai Sholeh Darat, M Rikza Chamami Dosen UIN Walisongo Raih Gelar Doktor

- 21 Desember 2021, 18:33 WIB
Muhammad Rikza Chammim usai sidang terbuka promosi doktor di UIN Walisongo Semarang.
Muhammad Rikza Chammim usai sidang terbuka promosi doktor di UIN Walisongo Semarang. /media purwodadi/andik sismanto.


Media Purwodadi – Gelar Doktor untuk bidang studi Islam disematkan kepada M. Rikza Chammami, Selasa 21 Desember 2021.

Dosen yang bertugas di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang ini berhasil mempertahankan disertasi dengan judul “Pemikiran Pendidikan KH Sholeh Darat dalam Kitab MinhᾹju Al-AtqiyᾹ’i Fi Syarḥi Ma’rifati Al-Ażkiyā’i IlᾹ Ṭarīqi Al-Auliyā’i.”

Disertasi itu dibacakan M Rikza Cahmmami dalam sidang promosi terbuka yang digelar di Ruang Promosi Doktor Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Selasa, 21 Desember 2021.

Dalam sidang tersebut, Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq menjadi ketua. Sementara, Dr Muhyar Fanani bertindak sebagai sekretaris.

Baca Juga: Raffi Ahmad Berikan Bonus Fantastis untuk Pengasuh Rafathar, Ini Nominal Bonus untuk Lala

Beberapa penguji juga hadir dalam sidang promosi ini yaitu Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr Machasin, guru besar UIN Walisongo Prof Dr Abdul Hadi, Prof Dr Abdul Djamil, dan Dr. Rokhmadi.

Sementara yang bertindak sebagai promotor yaitu Guru Besar UIN Walisongo Prof. H. Abd Rachman Mas’ud, dan co-promotor Dr H Ruswan.

Dalam ujian terbuka itu, awalnya menyoroti langkanya pemikiran pendidikan berbasis local wisdom. Pemikiran pendidikan saat ini masih didominasi dengan cara pandang Barat.

Padahal, Indonesia memiliki banyak tokoh yang mempunyai gagasan yang layak diteliti, salah satunya adalah KH Sholeh Darat yang hidup dalam kurun waktu 1820-1903.

“Pemikiran KH Sholeh Darat sangat layak diteliti, Namun, saya lihat belum banyak pemikiran KH Sholeh Darat belum banyak dieksplorasi, sehingga saya lakukan penelitian ini,” tambahnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile, Rabu 22 Desember 2021 : Buruan Klaim, Jangan Sampai Kehabisan, Langsung Update Malam

Disertasi tentang KH Soleh Darat menjawab dua hal. Pertama, tentang struktur dasar pemikiran pendidikan KH Sholeh Darat dan relevansi pemikiran pendidikan KH Sholeh Darat dengan problem pendidikan nasional kontemporer.

Dalam penelitiannya, Rikza menemukan bahwa struktur dasar pemikiran pendidikan KH Sholeh Darat terbagi menjadi empat, yaitu tujuan pendidikan, murid, guru dan proses pembelajaran.

“Tujuan pendidikan KH. Sholeh Darat adalah mencetak manusia berilmu, sehat, taat beribadah, berjiwa sosial dengan menghidupkan agama karena Allah untuk menuju kemuliaan dunia akhirat,” kata Rikza.

Sementara, dasar kedua yakni profil murid yang ideal adalah menjadi pemburu ilmu berjiwa shalih dengan sumber dari guru bersanad dan mengabdi penuh pada guru.

Dasar ketiga, guru ideal adalah sosok pendidik ramah dan penuh cinta kasih kepada murid hingga pandai.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, Rabu 22 Desember 2021 : Klaim, Mainkan Besok, Banyak Hadiah Menanti

Dasar keempat, yaitu proses pembelajaran KH Sholeh Darat dimulai dari pemahaman ilmu non-dikotomik dengan pola strategi pembelajaran langsung, ekspositori, terbimbing, holistik dan empirik.

“Gagasan pendidikan yang dilahirkan KH Sholeh Darat dengan pola pendidikan integratif-solutif bercorak sufistik-holistik sangat relevan dijadikan pengembangan model pendidikan di Indonesia,” ujar pria kelahiran Kudus pada 20 Mart 1980 ini.

Sebelum meraih gelar doktoral, Rikza sudah studi S1 dan S2 di UIN Walisongo. Dia mempunyai satu istri bernama Yolha Ulfana dan dikaruniai tiga orang anak. Dalam ujian terbuka, Rikza meraih Indeks Prestasi Kumulatif 3,8.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x