Bangladesh Bakal Jajaki Potensi Farmasi, Pendidikan, dan UMKM di Provinsi Jawa Tengah

- 30 November 2021, 17:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dubes Bangladesh untuk Indonesia Mostafizur saat berdialog hangat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dubes Bangladesh untuk Indonesia Mostafizur saat berdialog hangat. /Humas Pemprov Jateng.


Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kedatangan tamu istimewa dari negara tetangga.

Tamu tersebut adalah Mohammad Mostafizur Rahman, Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Selasa 30 November 2021.

Kedatangan Mohammad Mostafizur Rahman ini rupanya ingin menjajaki potensi kerja sama antara Bangladesh dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Rabu, 1 Desember 2021, Klaim Kode Terbaru Sebelum Kehabisan

Pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Mohammad Mostafizur Rahman ini dilaksanakan di ruang rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Pemprov Jawa Tengah.

Pertemuan berlangsung hangat. Mostafizur menjelaskan bahwa selama ini kerja sama antara Bangladesh dengan Indonesia sudah terjalin baik sejak lama.

Menurut Mostafizur, kerja sama sudah terjadi sejak kemerdekaan RI, yakni kerjasama bilateral.

“Maka, kami datang ke sini untuk melihat potensi lain yang ada di Jawa Tengah. Kami tertarik karena di wilayah ini punya potensi besar dan iklim yang cukup mirip di Bangladesh,” ujar Mostafizur.

Banyak kerja sama yang bisa direalisasikan antara Bangladesh dan Jawa Tengah, seperti pengembangan UMKM, pendidikan, pariwisata, dan farmasi.

Mostafizur  menjelaskan, pihaknya akan mengidentifikasi lebih lanjut, namun hal yang paling dekat bisa dilaksanakan di Jawa Tengah yakni sektor pendidikan.

Baca Juga: Kisah Cinta Pasangan Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa, Berikut Ini Profil Tentang Keduanya

“Kami ingin menghubungkan antara universitas di Bangladesh dan Jawa Tengah agar bisa melakukan pertukaran pelajar, dosen dan sumber daya lainnya,” ujar Mostafizur.

Sementara Ganjar Pranowo yang menerima dengan hangat Dubes Bangladesh tersebut menyambut baik dengan penjajakan kerjasama, termasuk di sektor investasi.

“Tidak hanya investasi, namun juga sektor perdagangan, pendidikan dan lainnya. Apalagi, Banglades ini juga sukses membuat vaksin sendiri untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya,” jelas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kepala Desa dan Lurah di Kecamatan Ambarawa Ikuti Apel Satgas Pariwisata Jelang Nataru

Ganjar mengungkapkan, suksesnya Bangladesh membuat vaksin  sendiri adalah hal yang menarik, karena itu bisa menjadi kerjasama antara Jawa Tengah dan negara yang berlokasi di Asia Selatan tersebut.

Selain di bidang farmasi, Ganjar Pranowo juga tertarik untuk kerjasama di bidang UMKM dan pengembangan produk halal. Ganjar menilai banyak potensi lain yang bisa dilakukan kerja sama.

"Kerjasama ini baik dan pasti akan kita tindaklanjuti. Banyak peluang yang bisa kita optimalkan antara Bangladesh dan Indonesia. Dan Jawa Tengah ingin terlibat sekaligus berkontribusi," tambah Ganjar Pranowo.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah