Network
Media Purwodadi – Bagi masyarakat Jawa Tengah yang belum mendapatkan vaksinasi bisa langsung hadir ke RS Bhayangkara Semarang.
Di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang tersebut menyiapkan 500 dosis vaksin setiap harinya.
Vaksinasi yang digelar RS Bhayangkara Kota Semarang ini adalah wujud dukungan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat dan mencegah penyebaran Covid-19.
Kegiatan itu tergelar dalam program Vaksinasi Presisi Serentak. Salah satunya dilaksanakan pada Sabtu, 27 November 2021 di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Gayeng, Obrolan Ganjar Pranowo Soal Vaksin Hingga Dengarkan Curhatan Kru Kapal Pesiar Minta Dicarikan Jodoh
Kegiatan vaksinasi Presisi ini digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di Jawa Tengah, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin langsung pelaksanaan Vaksin Presisi tersebut. Ada 53 titik yang menggelar kegiatan vaksinasi yakni di jajaran Polres dan Polsek dengan sasaran lansia, pelajar dan masyarakat umum.
Pelaksanaan vaksinasi ini menyasar 35.054 warga Jawa Tengah. Vaksinasi ini dipusatkan di RS Bhayangkara dengan jenis Sinovac, Moderna dan Pfizer.
“Capaian vaksinasi Polri saat ini ada 2,2juta, sedangkan jatah vaksinasi di Polda Jawa Tengah yaitu 49ribu dosis yang tersebar di jajaran Polres dengan harapan dapat selesai,” ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda menjelaskan, capaian vaksinasi aglomerasi di wilayah Semarang Raya saat ini mencapai 88,85 persen. Sementara di wilayah Solo Raya mencapai 102,34 persen.
Baca Juga: Kejar Angka Cakupan Vaksinasi Lansia, Ganjar Pranowo Alihkan Jogo Tonggo dan Fokus di 10 Kabupaten/Kota
“Vaksinasi terus akan dilakukan Polda Jateng untuk membantu tercapainya pemerintah pusat dan Jawa Tengah dalam capaian vaksinasi,” ungkap Kapolda.
Sementara itu Kabiddokkes Polda Jateng, Dr dr Sumy Hastry menekankan komitmen guna mendukung target pencapaian vaksinasi oleh pemerintah.
“Tidak ada hari libur bagi tim vaksinator. Tiap hari kita keliling ke wilayah-wilayah yang belum dijangkau di Jateng. Bagi warga yang belum mendapatkan vaksin dipersilakan bisa datang vaksin ke sini. Per hari kita sediakan 500 dosis vaksin,” jelas dr Sumy Hastry.
Pihaknya juga menjelaskan, warga yang hendak vaksin tidak perlu khawatir jika tidak menggunakan surat pengantar. Namun, syarat untuk mendapatkan vaksin ini minimal berusia 18 tahun.***
