Network
Media Purwodadi – Seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam lapas.
Petugas tersebut bernama Muhatadi yang berhasil menemukan adanya dua bungkus plastik berwarna hitam dan merah yang di dalamnya berisi narkoba jenis sabu.
Penemuan bungkusan tersebut berawal saat Muhtadi hendak bertugas mengontrok keliling secara berkala di branggang, yang merupakan sekat antara tembok luar sekitar pos 5 dan pos 6 pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: 7.154 Narapidana se Jawa Tengah Terima Remisi, Lapas Klas I Semarang Berikan Remisi Terbanyak
Mengetahui adanya bungkusan tersebut, Muhtadi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala KPLP dan Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) untuk dilakukan pengecekan.
Bungkusan sabu tersebut diduga akan diselundupkan dengan modus melempar dari luar tembok. Hanya saja, usaha tersebut gagal karena tidak sampai ke dalam blok hunian.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Supriyanto menjelaskan, dua bungkus plastik hitam dan merah ini ternyata paket narkotika jenis sabu.
“Setelah dibuka, bungkusan ini berisi dua klip plastik yang diduga berisi sabu seberat 152 gram dan 4 buah batu baterai yang dipergunakan sebagai pemberat,” tambah Supriyanto.
Baca Juga: Cegah Kebakaran, Rutan Kelas IIB Purwodadi Gelar Pelatihan Padamkan Api Bersama Damkar Grobogan
Upaya penyelundupan melalui lemparan tembok saat ini semakin marak sebab upaya penyelundupan melalui pengiriman barang dan makanan lewat pintu Lapas sangat ketat, sehingga cara-cara lain dilakukan pelaku agar bisa memasukkan sabu ke dalam Lapas.
Supriyanto sendiri mengatakan pihak Lapas sudah memasang tembok pagar tambahan di luar Lapas sehingga jika terjadi kejadian serupa, barang tersebut tidak akan sampai karena jarak yang terlalu jauh menuju blok hunian.
Sementara itu, Brigadir Joko Prayitno menerangkan pihaknya akan terus melibatkan personelnya untuk membantu pengawasan di Lapas.
Pria yang menjabat sebagai BA Unit 1 Subunit 1 Satres Narkoba Polrestabes Semarang ini mengatakan ke depan akan lebih intens mengarahkan personelnya membantu petugas Lapas untuk kontrol patroli di area pagar tembok Lapas.***
