Network
Media Purwodadi – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali memberikan apresiasi adanya perhelatan Borobudur Marathon 2021 ini.
Menurut Zainudin Amali, pegelaran ini yang digelar masih dalam suasana pandemi bisa terlaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Zainudin Amali mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo dan berbagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlangsung terus dan makin tahun, semakin sukses,” kata Zainudin Amali saat memberikan sambutannya.
Baca Juga: Sebelum Ketok Palu, Ganjar Pranowo Beri Waktu 4 Hari untuk Para Buruh Sampaikan Masukan Soal UMP 2022
Pelaksanaan Borobudur Marathon ini digelar dengan hadiah yang dipersiapkan panitia. Tambahan hadiah diberikan Ganjar Pranowo agar para peserta semakin bersemangat.
Hadiah yang ditambahkan yakni Rp20 juta untuk masing-masing kategori. Namun, itu akan diberikan kepada mereka yang berhasil memecahkan rekor sebelumnya.
"Pelari yang masih ngantuk mana? Yang belum mandi? Saya lihat semua sudah semangat. Semangat lari, saya percaya pasti ada yang juara,” ujar Ganjar Pranowo.
“Kalau ada yang berhasil pecah rekor, saya tambahi hadiahnya Rp20 juta," katanya disambut tepuk tangan para peserta.
Tak mau kalah dengan Ganjar, Menpora, Dirut Bank Jateng, Budiman Tanurejdo, ketua yayasan Borobudur Marathon dan istri Ganjar, Siti Atikoh juga memberikan tambahan hadiah. Total tambahan hadiah dari untuk para peserta yakni Rp58 juta.
Baca Juga: Borobudur Marathon 2021 Kembali Digelar, 42 Pelari Elite Tempuh Rute 42,5 Kilometer
"Biar semangat dan tambah motivasinya. Kita buktikan, bahwa kita bisa menggelar event besar ini meski di tengah pandemi," kata ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An.
Ganjar Pranowo menerangkan, ajang Borobudur Marathon ini tidak hanya untuk sport and tourism.
Lebih dari itu, ajang tersebut juga diyakini bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat khususnya Magelang.
"Perekonomian pasti meningkat, namun karena ini masih terbatas, pasti tidak sebagus yang dulu. Tapi kami dari Pemprov tetap menjaga, kita coba memberikan stimulan-stimulan agar ekonomi bisa jalan," terang Ganjar Pranowo.***
