Terkait Investasi, Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah di Jawa Tengah untuk Proaktif Undang Investor

- 24 November 2021, 13:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Reformasi pelayanan investasi di Jawa Tengah terus dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sebagai bentuk konsistensi, pelayanan investasi di Jawa Tengah dilakukan dengan basis online single submission (OSS).

Dengan layanan OSS ini, banyak kemudahan yang diperoleh masyarakat lewat pelayanan di bidang investasi di berbagai daerah yang ada di Jawa Tengah.

Baca Juga: Jawa Tengah Dapat Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Pelayanan Investasi 2021, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mendapatkan Anugrah Pelayanan Investasi Terbaik tahun 2021.

Ganjar Pranowo juga meminta kepada jajarannya, seperti kepala daerah di masing masing wilayah agar proaktif untuk mengundang investor dan membantu mereka serta memastikan tidak ada pungli.

“Kami juga menjadi guide pada calon investor, tidak hanya pada perizinan, tetapi sampai mereka melakukan usaha,” ujar Ganjar Pranowo.

Beragam perubahan yang lain di sektor investasi wilayah Jawa Tengah dilakukan dengan konsep after sale service.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Buruh Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Umumkan Kenaikan UMP Tahun 2022 Sebesar 0,78 Persen

Pelayanan tersebut dilakukan tidak hanya setelah izin dikeluarkan saja, namun jika di tengah jalan terjadi masalah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan siap membantu.

“Sering para pengusaha itu mengalami kesulitan di tengah jalan, jadi saya minta kawan kawan untuk bantu. Tidak hanya selesai pada saat memberi izin di awal, tetapi menuntun mereka sampai akhir,” ujar Ganjar Pranowo.

Di sisi lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ratna Kawuri mengatakan, hingga triwulan III tahun 2021, realisasi investasi Jawa Tengah sebesar Rp38,19 Triliun.

Besaran realisasi investasi tersebut sudah memenuhi 71,3 persen target capaian investasi Jawa Tengah pada tahun ini sebesar Rp53,53 Triliun.

Baca Juga: Musim Hujan Terjadi di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Minta Seluruh Pihak di Banjarnegara Bersiaga

"Jumlah itu dipastikan bertambah karena minat investasi di Jateng cukup besar. Beberapa waktu lalu kami menggelar Central Java Investment Forum (CJIBF) dan banyak investor yang siap berinvestasi dengan rencana kepeminatan investasi sekitar Rp39 triliun,"  ungkap Ratna.

Investasi di Jawa Tengah tidak hanya dari kalangan investor besar saja. Pelayanan prima juga diberikan kepada investor kecil yakni UKM.

Ratna menjelaskan, hingga September 2021, sudah ada 205.626 unit usaha yang sudah memiliki izin dengan total modal usaha Rp3,66 Triliun.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x