Network
Media Purwodadi – Pemerintah Kabupaten Grobogan terus mengupayakan vaksinasi agar bisa mencapai target 50 persen untuk vaksin dosis pertama.
Namun, upaya tersebut mengalami kendala yakni pada alat suntik untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Total kekurangan alat suntik yang dipergunakan untuk suntikan vaksinasi Covid-19 ini jumlahnya mencapai lebih dari 100 ribu.
Baca Juga: Gayeng, Obrolan Ganjar Pranowo Soal Vaksin Hingga Dengarkan Curhatan Kru Kapal Pesiar Minta Dicarikan Jodoh
Meski demikian, Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan sudah menyampaikan kendala tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo.
Menurut Sri Sumarni, Kabupaten Grobogan menjadi prioritas terkait masalah alat suntik yang mengalami kendala pada kekurangan jumlah untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Sudah kami sampaikan ke Gubernur, Pak Ganjar dan juga Pak Yuli. Grobogan sudah menjadi prioritas dalam masalah ini,” ujar Sri Sumarni, Senin 1 November 2021.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Grobogan, capaian vaksinasi secara umum hingga Senin 1 November 2021, total sasaran vaksinasi yakni 1.140.272 dengan total kumulatif vaksin dosis pertama pada angka 46,2 persen.
Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, total kumulatirf sebesar 247.646 atau secara prosentase 21,72 persen.
Baca Juga: Aipda Giyanto Gendong dan Bopong Dua Lansia Ini Untuk Berangkat ke Lokasi Vaksinasi
Saat ini, capaian vaksinai di Grobogan dengan prosentase lebih dari 100 persen terdapat pada tenaga kesehatan dengan total 6.592 atau sebesar 138,9 persen.
Sedangkan pada vaksinasi dosis 2 berada di angka 6.426 orang atau 135,40 persen. Untuk dosis ketiga atau vaksin booster terakumulasi dengan total 3.792 atau secara prosentase pada angka 78,8 persen.
Untuk lansia berada di angka 53,62 persen atau 78.856 dari total sasaran 147.071 pada vaksin dosis pertama.
Sedangkan pada vaksinasi dosis kedua, jumlahnya masih berada di angka 44.700 orang atau 30,39 persen dari sasaran awal.
Baca Juga: Puluhan Santri Nikmati Layanan Antarjemput Dengan Truk Dalmas Polres Grobogan Untuk Ikuti Vaksinasi Massal
Agar dapat mencapai angka 50 persen, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo berharap alat suntik vaksinasi Covid-19 bisa dikirim secepatnya.
“Semoga, awal November ini capaian vaksinasi 50 persen untuk dosis pertama bisa tercapai di Grobogan,” kata dr Slamet kepada wartawan.
Hingga saat ini, Kabupaten Grobogan masih tetap berada pada PPKM level 3 lantaran capaian vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama masih dibawah 50 persen dari total sasaran.***
