Sebanyak 5.006 Siswa di Kecamatan Tawangharjo Grobogan Sudah Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

- 13 November 2021, 09:45 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Tawangharjo.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Tawangharjo. /dok Puskesmas Tawangharjo.

Media Purwodadi – Wilayah Kabupaten Grobogan saat ini memasuki pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

Pada PPKM Level 3 ini diatur terkait pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh yang mekanismenya diatur Kepala Dinas Pemkab Grobogan dengan pedoman pada petunjuk pemerintah pusat dan Pemprov Jateng.

Untuk pelaksanaannya sendiri juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Sudah Masuk Angka 51,16 Persen di Kabupaten Grobogan

Berdasarkan penelusuran Media Purwodadi, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah telah di mulai dengan penerapan protokol kesehatan dijalankan secara ketat dan disiplin selama pembelajaran berlangsung.

Menurut dr Maria Van kerkhove yang merupakan ilmuan Word Health Organization (WHO) dan juga ahli epidemiologi penyakit menular mengatakan bahwa saat ini banyak negara telah menerapkan tindakan.

Tindakan yang dilakukan yakni menjaga sekolah tetap buka dengan aman selama pandemi Covid-19.

Untuk memulai kembali kegiatan PTM setidaknya telah dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi penularan sebanyak mungkin.

Selain mengurangi penularan sebanyak mungkin, pelaksanannya juga harus didukung dengan sistem sekolah yang baik serta kondisi siswa yang sehat dengan meningkatkan komunikasi antara siswa, orangtua siswa, dan pengajar.

Dalam menyiapkan PTM, siswa tingkat SMP dan SMA di Kecamatan Tawangharjo telah melaksakanakan vaksinasi.

Baca Juga: Tidak Dapat Berjalan, Bripka Andhy Rela Gendong Penyandang Disabilitas Untuk Ikuti Vaksinasi di Grobogan

Kepala Puskesmas Tawangharjo, M Nuril Huda saat dikonfirmasi Media Purwodadi, mengatakan sebanyak 5.066 siswa telah di vaksin dengan rincian sebanyak 3.388 siswa SMP dan sebanyak 1.678 siswa SMA.

Kemudian, sasaran untuk siswa SMP sendiri sebanyak 3.868 siswa. Namun, siswa yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 3.388 siswa.

Artinya, masih ada siswa yang sudah SMP, namun belum berusia 12 tahun, sehingga belum berhak untuk mendapatkan vaksin.

Sedangkan untuk siswa SMA menyasar 1.687 siswa dan tepat sasaran untuk mereka yang tervaksin dengan jumlah tersebut.

“Artinya sebanyak 91,2 % siswa di Tawangharjo telah divaksin. Kalau yang SMP ada yang dibawah 12 tahun belum (bisa) divaksin,” jelas Nuril Huda, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

“Tujuan vaksinasi anak sekolah, memberi kekebalan tubuh anak sekolah terhadap resiko berat Covid-19, sehingga kegiatan belajar tatap muka bisa dilaksanakan dengan tenang dan lebih aman,” ujar M Nuril Huda.

Baca Juga: Target Capaian Vaksinasi Terkendala Alat Suntik di Kabupaten Grobogan, Ini Penjelasannya

M Nuril Huda juga mengatakan pada kegiatan vaksinasi sekolah tersebut juga sebagai langkah untuk screening kesehatan siswa.

“Kegiatan vaksinasi di sekolah sekaligus screening kesehatan anak usia sekolah. Pelaksanaan vaksin aman dan tidak ada keluhan efek samping akibat vaksin di sekolah yang masuk ke Puskesmas,” tambahnya.

Dalam rangka persiapan PTM di wilayah Kecamatan Tawangharjo, sudah ada 91,2 persen siswa yang sudah melaksanakan vaksinasi.

Beberapa siswa SMP yang belum mendapatkan vaksinasi lantaran usianya belum genap 12 tahun, sehingga belum diperbolehkan untuk mendapat vaksinasi Covid-19 ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x