Network
Media Purwodadi – Pengabdian seorang polisi sangat mulia ketika dirinya bisa mengabdi kepada masyarakat dengan hati yang tulus.
Hal itu tergambar pada sosok Aipda Giyanto, personel Bhabinkamtibmas di Polsek Sukoharjo saat menggendong dua orang lansia untuk berangkat vaksinasi.
Kedua orang berusia lanjut itu yakni Parno Al Peno dan Toto Mulato diantar Aipda Giyanto menuju ke tempat vaksin untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Alasan Aipda Giyanto menggendong keduanya lantaran mereka belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 karena tidak adanya keluarga yang mengantar ke tempat pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Patut Diapresiasi, Dua Polisi Ini Menggendong Seorang Pria Pasca Mengalami Pingsan di Belakang Pos
Hingga akhirnya Aipda Giyanto memilih menggendong Parno Al Peno dan Toto Mulato secara bergantian ke lokasi pelaksanaan vaksinasi.
“Warga yang saya gendong dan bopong dari keluarganya tidak ada yang bisa mengantarkan vaksinasi,” jelas Aipda Giyanto.
Dikatakan Aipda Giyanto, hal yang dilakukannya ini bukanlah sebagai bentuk untuk mendapatkan pujian, namun semua sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat.
Sikap yang dilakukan Aipda Giyanto ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Tidak hanya kepada Aipda Giyanto saja, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Puluhan Santri Nikmati Layanan Antarjemput Dengan Truk Dalmas Polres Grobogan Untuk Ikuti Vaksinasi Massal
“Semoga apa yang kita lakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” ungkap AKBP Wahyu.
Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo mendapatkan apresiasi langsung dari pimpinannya karena telah berperan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.
Anggota tersebut bernama Aipda Giyanto yang menggendong dan membopong dua lansia yakni Parno Al Peno dan Toto Mulato dari wilayah binaannya untuk diantarkan ke tempat pelaksanaan vaksinasi.
Kedua lansia ini memang belum mendapatkan vaksinasi lantaran tidak ada keluarga yang bisa mengantarkannya ke lokasi pelaksanaan vaksinasi massal di daerah tersebut.***
