Hadapi Cuaca Ekstrim di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Perintahkan Semua Lapisan Masyarakat Siap Siaga

- 9 November 2021, 15:44 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo imbau seluruh lapisan masyarakat siap siaga hadapi bencana.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo imbau seluruh lapisan masyarakat siap siaga hadapi bencana. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada Desmeber nanti.

Dengan prakiraan cuaca tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua pihak yang bergerak di bidang kebencanaan beserta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Permintaan Ganjar Pranowo ini disampaikan saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Gubernur Jateng, Selasa (9/11).

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Ganjar Cek Pengerukan Sedimentasi & Rumah Pompa di Banjir Kanal Barat Semarang

Hadir dalam apel kesiapsiagaan bencana yakni, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro serta jajaran Forkopimda Jateng dan seluruh elemen kebencanaan hingga relawan di Jawa Tengah.

“Ramalan BMKG Jateng akan dilanda cuaca ekstrem. Ramalannya sampai Desember hujan akan tinggi. Pada bulan Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi,” ungkap Ganjar Pranowo.

“Maka, kita harus siap siaga sampai April. Saya minta semua siap menghadapi situasi yang terburuk," tambah Ganjar Pranowo.

Terkait dengan kesiapsiagaan bencana di Jawa Tengah, Ganjar memerintahkan seluruh kepala daerah untuk terus melakukan edukasi. Penyebaran peta bencana dan informasi pada masyarakat juga diperlukan dalam hal ini.

"Gandeng aktivis dan relawan kebencanaan. Kelompok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi,” tambah suami dari Siti Atikoh ini.

Baca Juga: Jangan Sepelekan 5 Penyakit Ini Saat Musim Hujan, Lebih Baik Siapkan Vitamin Untuk Tubuh

“Gunakan early warning system meskipun dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen dan lain yang masyarakat sudah paham," tambahnya.

Beberapa tempat pengungsian juga perlu disiapkan sejak dini, khususnya di wilayah yang rawan bencana.

Meski demikian, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, Ganjar Pranowo menekankan, semua tempat pengungsian harus sesuai dengan SOP atau protokol kesehatan yang kuat.

"Logistik mesti siap, peralatan harus on dan standby semuanya. Tidak boleh ada yang rusak. Saya juga minta minimal sekali dalam bulan ini, digelar simulasi penanganan bencana agar masyarakat tahu dan siap menghadapi situasi terburuk," tegas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Antisipasi Potensi La Nina, Bupati Grobogan Minta Semua Elemen Bersiap Siaga Hadapi Bencana Alam

Ganjar Pranowo juga meminta instansi sektor kehutanan untuk menggalakkan penanaman. Bahkan, pihaknya juga berharap masyarakat terlibat dalam penanaman pohon dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Mumpung ini musim penghujan, ayo giatkan penanaman. Sambil menanam, kita standby terus. Mudah-mudahan tidak ada bencana, tapi kalau ada kita sudah siap semuanya," tambah Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat agar siap siaga menghadapi musim hujan.

Terutama di bulan Desember yang nantinya diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem yang berupa hujan lebat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah