Sebanyak 8 Unit Rumah Roboh, 116 Rumah Rusak Ringan & 1 Sekolah Roboh Akibat Puting Beliung di Grobogan

- 23 Oktober 2021, 16:28 WIB
BPBD Grobogan bersama PMI Grobogan melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan puing puing kayu yang roboh akibat angin kencang pada Jumat 22 Oktober 2021.
BPBD Grobogan bersama PMI Grobogan melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan puing puing kayu yang roboh akibat angin kencang pada Jumat 22 Oktober 2021. /dok PMI Grobogan

Media Purwodadi – Sejumlah wilayah mengalami hujan deras disertai angin puting beliung membuat beberapa rumah roboh dan pohon bertumbangan di Kabupaten Grobogan, Jumat 22 Oktober 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mencatat ada 8 unit rumah roboh, 7 unit rumah rusak berat, 116 unit rumah rusak ringan, 2 unit baliho roboh, 5 pohon tumbang di jalana, 1 unit sekolah roboh, 1 unit pabrik rusak ringan dan 16 unit kendaraan rusak.

Beberapa rumah yang rusak terjadi di wilayah Kecamatan Purwodadi yakni di Desa Ngembak sebanyak 9 unit dan satu unit rumah rusak. Selain itu, rumah rusak berat juga terjadi di wilayah Bantengmati, Desa Karanganyar.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Landa Grobogan, Satu Unit Mobil dan Warung Rusak Tertimpa Pohon Waru

Sebuah baliho petunjuk arah roboh dan menutup sebagian jalan di daerah Simpang Lima Purwodadi.

Selain itu, pohon tumbang terjadi di Jalan Thamrin yang sempat membuat akses jalan terganggu. Bahkan pohon tumbang juga terjadi di Dusun Krajan, Kelurahan Kalongan.

Di Toroh, pohon tumbang juga ditemukan melintang di jalan seperti di Desa Tambirejo dan Krangganharjo. Bahkan, satu unit sekolah yakni SMK Budi Utomo juga dikabarkan roboh.

Di Karangrayung, dua unit rumah mengalami roboh yakni di Desa Sendangharjo dan mengalami kerugian total Rp200 juta.

Sementara rumah rusak berat terjadi di desa yang sama, yakni rumah milik Subur yang berada di Desa Karangwuni. Hal yang sama terjadi di Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, sebuah rumah milik Risman mengalami roboh usai diterjang angin puting beliung.

Rumah rusak ringan akibat terjangan angin puting beliung juga terjadi di Tawangharjo, yakni di rumah milik Mundakiroh dan satu unit rumah roboh milik Ratih. Keduanya berada di Desa Mayahan.

Baca Juga: Sejumlah Rumah dan Pohon Bertumbangan Akibat Puting Beliung di Wilayah Kabupaten Grobogan

Kemudian, beberapa klakah atau gudang untuk penyimpanan garam juga dikabarkan roboh di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo.

Tiga unit klakah milik Ngusman, Muchlisin dan Mukti roboh usai diterjang angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu.

Sedangkan dua unit klakah milik dua warga Dusun Plumbungan, Desa Jono hanya mengalami rusak ringan yakni milik Ali Muhtadi dan Juwariyah.

Satu orang dikabarkan mengalami luka ringan di kepala setelah tertimpa kayu dari klakah yang roboh akibat terjangan angin kencang tersebut.

Di sebuah pabrik yang berada di Desa Jono juga mengalami kerusakan pada bagian atap depan gedung dan menimpa beberapa kendaraan seperti L300 sebanyak 5 unit, truk double sebanyak 6 unit dan satu unit tronton.

Sedangkan di Kecamatan Gabus, satu unit rumah milik Nyoto yang berada di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus juga dikabarkan roboh.

Baca Juga: Remaja Asal Grobogan Berhasil Selamat Setelah Nyaris Tenggelam di Sendang, BPBD Grobogan Imbau Untuk Hati Hati

Pihak BPBD Grobogan sudah melaksanakan penanganan darurat berupa pembenahan genteng, pembersihan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan kerja baki di rumah masyarakat serta sarana umum, Sabtu 23 Oktober 2021.

“Kita juga telah melaksanakan penyaluran logistik ke daerah yang terdampak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Grobogan.

Beberapa instansi atau relawan juga dilibatkan dalam penanganan tersebut seperti TNI, Polri, PMI, PLN, SAR MTA, Banser, Ubaloka, Pramuka Peduli dan Bagana.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BPBD Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x