Walikota Semarang Jaga di Sudut Rumah Warga. Ini Pasukan Yang Dikerahkan

18 September 2021, 01:00 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat memantau kondisi dan kegiatan warga melalui CCTV yang disiapkan untuk ronda oline. Foto: Media Purwodadi /Pemkot Semarang/

 

Media Purwodadi- Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyediakan pengawas khusus jaga disudut rumah warga.

Di era digital, Walikota Semarang bahkan membuat ronda malam bisa dilakukan sambil tiduran.

Pasalnya, Walikota Hendrar Prihadi sengaja memasang kamera khusus disudut pemukiman.

Ronda online, sengaja dilakukan Walikota Semarang sebagai terobosan pelayanan publik di wilayah yang dipimpinnya saat ini.

Baca Juga: Lepas Atlet PON XX, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Pokoknya Loss Stroom

Terbaru, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi melalui media sosial menyebut dapat melakukan Ronda Online melalui sistem Semarang Smart City yang digagasnya sejak tahun 2013.

Dalam sebuah video yang diunggah pada akun media sosial miliknya @HendrarPrihadi, Hendi menunjukkan bagaimana masyarakat di Kota Semarang dapat memantau kondisi lingkungan sekitar hingga ke tingkat RT melalui sebuah sistem daring CCTV yang terintegrasi.

Hendi sendiri menyebutkan dapatnya masyarakat memantau CCTV hingga ke tingkat RT di Kota Semarang saat ini, hasil dari upaya Pemerintah Kota Semarang dalam mengintegrasikan CCTV di seluruh kota, untuk meningkatkan keamanan di ibu kota provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Berkas DP, Dokter Pencampur Sperma Dilimpahkan. Polisi Hasil Pemeriksaan Kejewaan  

"Kami memiliki portal yang bisa diakses oleh publik, yaitu di tiliksemar [dot] semarangkota [dot] go [dot] id. Memang masih belum semua terintegrasi, tetapi kami terus berproses untuk dapat meningkatkan keamanan di Kota Semarang," terang Hendi, dalam rilisnya Sabtu 18 September 2021.

"Untuk kuantitas CCTV nya sendiri juga masih harus ditambah supaya bisa mencakup pantauan ke semua wilayah, tapi dengan konsep yang sudah berjalan dan berhasil diaplikasikan ini, Insya Allah ke depan tinggal menyempurnakan saja," imbuhnya.

Hendi menambahkan fokus dalam penyempurnaan pemantauan Kota Semarang tersebut juga dititik beratkan pada kemampuan sistem untuk dapat melakukan analisa secara otomatis.

"Jadi bukan hanya menampilkan gambar pantauan, tapi dikembangkan dalam kemampuan deteksi, agar mempermudah stakeholder dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di Kota Semarang," tekannya.

Sementara itu secara detail, Kepada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyebutkan saat ini telah ada 10.600 CCTV yang terpasan.

Namun dirinya tak menampik belum semua CCTV tersebut terhubung dalam jaringan, terutama untuk CCTV di wilayah RT.

“Ada sebagian kecil yang masih proses membangun jaringan khususnya di wilayah RT, ini yang tengah kami upayakan agar target 10.600 CCTV semua terhubung,” ungkap Bambang Pramusinto.

Di sisi lain, Bambang juga menyebutkan bahwa jumlah CCTV yang terpasang di Kota Semarang pada tahun depan juga akan bertambah, sesuai arahan Hendi kepadanya.

 "Tahun depan Pak wali juga masih akan menambah jumlah CCTV untuk tiap RT, sehingga akan ada lebih dari 20 ribu CCTV realtime yang dapat dipantau," pungkasnya.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Pemkot Semarang

Tags

Terkini

Terpopuler