Ustadz Adi Hidayat Beri Hadiah Kakek Penjual Bendera Usai Menjawab Tantangan Hafalan Surat dan Pancasila

13 Agustus 2021, 10:04 WIB
Ustadz Adi Hidayat membeli bendera sembari memberi tantangan hafalan Alquran dan Pancasila kepada kakek penjual bendera. /Tangkap Layar/YouTube Adi Hidayat Official/

Media Purwodadi - Belum lama ini Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA., memberikan hadiah sejumlah uang untuk kakek penjual bendera usai menjawab tantangannya yaitu menghafal surat Alquran dan Pancasila.

Awalnya Ustadz Adi Hidayat melihat penjual bendera lewat di depan kantor Quantum Akhyar Institute (QAI), dan menghampiri penjual tersebut yang seorang kakek.

Sembari memilih aneka ukuran bendera merah putih, Ustadz Adi Hidayat mengajak kakek penjual bendera keliling itu berteduh dan duduk bersama di teras kantor QAI.

Ustadz Adi Hidayat mengajak mengobrol kakek penjual bendera tersebut dengan menanyakan sudah berkeliling jualan kemana saja hari ini.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Amankan 24 Pelaku Penyebar Selebaran Provokatif  

Video moment mendadak itu diunggah pada akun YouTube Adi Hidayat Official yang tayang pada 3 Agustus 2021 lalu.

Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat pun menanyakan harga bendera yang dipilhnya yang dibanderol kakek tersebut hanya Rp10 ribu tanpa ditawar.

Tiba-tiba, Ustadz Adi Hidayat menanyakan kepada kakek penjual bendera itu apakah hafal Pancasila atau tidak.

“Pancasila hafal ga,” tanya Ustadz Adi Hidayat.

Sambil tertawa malu, kakek tersebut menjawan tidak hafal. “Jual bendera harus hafal Pancasila,” lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat membantu kakek penjual bendera itu mengucapkan isi sila Pancasila dimulai dari sila pertama.

Baca Juga: Hasil Sidak Ganjar Pranowo: Ciputra Mall Semarang Masih Sepi Pengunjung Sejak 3 Hari Dibuka

Kakek tersebut mengikutinya, setiap sila Ustadz Adi Hidayat membimbing kakek menyebutkan isi sila.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat yang juga akrab disapa UAH ini pun menawarkan kakek, jika hafal pancasila sampai sila ke 5 UAH akan menghadiahinya uang Rp500 ribu. Satu sila nilainya Rp100 ribu.

Seribu perak?,” kata kakek memastikan. “100 ribu satu sila. Jadi kalau hafal 5 sila 500 ribu,” jawab UAH.

Ustadz Adi Hidayat pun kembali mengajari sang kakek mulai menyebutkan sila pertama dari awal. Meski disebutkan secara mengulang-ulang, UAH menggiring kakek hingga hafal.

Begitu kakek dua cucu itu lancar menyebutkan isi sila pertama, UAH langsung menyebut seratus ribu. Hal itu memmbuat sang kakek tersebut fokus dan terus berusaha menghafal.

Akhirnya kakek penjual bendera itu berhasil menyelesaikan hafalan Pancasila. Dan dia berhak memperoleh hadiah Rp500 ribu dari UAH.

“Jadi total berapa sama bendera? 500 sama 180 ya. Jadi 680?,” tanya Ustadz Adi Hidayat.

Kakek penjual bendera itu pun nampak kebingungan, saat UAH menyebut total uang yang harus ia terima.

Selain memberikan hadiah Rp500 ribu untuk hafalan Pancasila, Ustadz Adi Hidayat juga melebihkan uang dari total pembelian benderanya yang habis Rp180 ribu dibulatkan menjadi Rp200 ribu.

Ketika ditanya Ustadz Adi Hidayat, berapa modalnya membeli bendera, kakek enggan menjawab. Karena merasa uang Rp500ribu itu sudah terlalu banyak.

“Alhamdulillah ini udah banyak,” jawab kakek. “Enggak ini pancasila (sembari memegang uang), ini bendera saya bayar 200 aja ya. Jadi berapa, jadi 700?,” UAH menjelaskan.

Tak berhenti sampai di situ, Ustadz Adi Hidayat kembali memberi tantangan kepada kakek penjual bendera keliling itu. Tantangan kali ini adalah menghafal surat Alquran.

“Sekarang hafal apa surat Alquran?,” tanya Ustadz Adi Hidayat. “Annas, Falaq aja lah,” jawab kakek singkat.

“Alfatihah dulu dong,” tantang Ustadz Adi Hidayat.

Tanpa basa basi, kakek itu langsung membaca taawudz dengan mantap dan melanjutkan membaca surat Alfatihah hingga selesai.

Kemudian kakek melanjutkan dengan membaca surat Al Falaq dan surat An Nas. Setelah selesai, UAH langsung mengeluarkan sejumlah uang dari saku kemeja batiknya.

Total kakek tersebut diberi hadiah senilai Rp1.500.000 oleh Ustadz Adi Hidayat.

Nampak ekspresi wajah kakek begitu senang menerima rezeki nomplok tersebut. Ia pun bersyukur dan berterima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat.

UAH juga menanyakan kepada kakek itu apakah hafal lagu Indonesia Raya. Kakek itu pun mengaku tidak hafal.

Ustadz Adi Hidayat menyarankan, agar direkam dan didengarkan sembari berkeliling menjajakan benderanya.

Ustadz Adi Hidayat pun berpesan pada kakek penjual bendera tersebut, untuk jangan sampai meninggalkan sholat.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler