Direktur UNICEF Catherine Russell Nyatakan Sambut Baik Gencatan Senjata & Siap Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

- 27 November 2023, 07:38 WIB
Potret seorang anak yang berada di pengungsian karena dampak perang di Jalur Gaza.
Potret seorang anak yang berada di pengungsian karena dampak perang di Jalur Gaza. /Instagram @unicef./

“Tetapi ini masih jauh dari cukup, perang harus diakhiri dan pembunuhan serta pencacatan terhadap anak-anak harus segera dihentikan,” tambah Catherine Russell.

Dalam pengarahan DK PBB tersebut, Catherine Russell memberikan laporan, sejak tanggal 7 Oktober 2023, sebanyak 35 anak Israel dilaporkan terbunuh, sementara lebih dari 30 orang menjadi tawanan di Gaza.

Saat Wakil Direktur UNICEF mengunjungi Tepi Barat untuk menilai kondisi keamanan dan kemanusiaan yang memburuk, Catherine Russell mengtakan, penemuan enam pekan terakhir ada 56 anak Palestina yang terbunuh. Sementara banyak lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

“Kami memperkirakan ada 450 ribu anak di Tepi Barat membutuhkan bantuan kemanusiaan. UNICEF dan mitranya menyediakan dukungan kesehatan mental dan perlindungan, layanan air dan sanitasi, serta pendidikan perbaikan untuk 280 ribu anak di Tepi Barat,” ujar Catherine Russell.

Catherine Russell mengungkapkan, anak-anak yangberhasil selamat dari perang kemungkinan besar akan melihat kehidupan merek aberubah karena paparan berulang terhadap peristiwa traumatis.

“Kekerasan dan pergolakan di sekitar mereka dapat menimbulkan stres beracun yang mengganggu perkembangan kognitif mereka,” jelas Catherine Russell.

“Bahkan sebelumnya, selama eskalasi ini, lebih dari 540 ribu anak di Gaza, atau setengah dari seluruh populasi anak diidentifikasi membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikososial,” tambahnya.

Tidak Ada yang Aman

Catherine Russell juga menegaskan, UNICEF sangat menentang pembentukan yang disebut ‘zona aman’. Menurutnya, tidak ada tempat yang aman di jalur Gaza.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kabupaten Grobogan Senin 27 November 2023, Bisa Dicek Dulu di Sini

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: UNICEF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x