Pembelajaran Tatap Muka Dapat Apresiasi dari UNICEF, Ganjar Pranowo Berterima Kasih

- 29 September 2021, 10:18 WIB
Pertemuan Ganjar Pranowo dengan pihak UNICEF di kantornya.
Pertemuan Ganjar Pranowo dengan pihak UNICEF di kantornya. /Humas Pemprov Jateng



Media Purwodadi – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan di Jawa Tengah mendapatkan apresiasi dari United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF).

Salah satu lembaga PBB yang berkonsentrasi pada kepentingan anak di dunia ini mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah yang memperhatikan keamanan dan kesehatan siswa, guru maupun orang tua dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Apresiasi dari UNICEF ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia di Surabaya, Ermi Ndoen kepada Ganjar Pranowo secara langsung.

Pertemuan ini terjadi usai Ganjar Pranowo membaca pernyataan WHO dan UNICEF agar anak Indonesia segera memulai PTM.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Imbauan Agar Surveilans Tidak Berhenti Lakukan Pengamatan Penyebaran Covid-19

Ganjar Pranowo menjelaskan, pihaknya mengapresiasi kesigapan UNICEF dalam merespon komunikasi sebab terkait PTM banyak syarat yang harus dipenuhi sebelum sebuah sekolah menggelar pembelajaran tatap muka.

“Ketika WHO sama UNICEF ingin kita PTM cepat dibuka, saya komunikasi dengan mereka. Ini maksud pernyataannya apa, karena kami punya syarat epidimiologis, vaksin, kesiapan prokes yang ada di sekolah, maka kami tidak tergesa gesa,” ungkap Fanjar Pranowo.

Di samping itu, respon cepat dari UNICEF ini disambut baik Ganjar Pranowo. Pihaknya senang dengan masukan dan saran yang diberikan kepadanya.

Mulai dari penerapan sistem, reward hingga tawaran aplikasi guna pengawasan sekolah pelaksana PTM.

“Sebenarnya ada aplikasi yang ditransformasikan, mereka sudah punya bebrasis desa, maka saya minta agar basisnya sekolahan, sehingga kita bisa cek satu persatu bagaimana pelaksanaannya, cara mereka melakukan proses belajar mengajar dan cukup dengan WA, maka bagus,” ungkap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ungkapkan Adanya Sinergitas Bersama Jadi Kunci Penanggulangan Bencana

Terkait dengan penghargaan, Ganjar Pranowo menyimpulkan hal ini ide yang bagus. Dengan sistem reward, siswa maupun guru akan berlomba menjadi percontohan pelaksanaan PTM yang baik di masa pandemi.

“Maka nanti beberapa sekolah yang melanggar ya tidak dapat reward dan sistem ini harapannya bisa kita pakai untuk memantau, tentu selebihnya kita lakukan percepatan vaksin untuk pelajar,” tambah Ganjar Pranowo.

Sementara itu Ermi Ndoen mengungkapkan sebenarnya pelaksanaan PTM di Jawa Tengah sangat bagus dan bisa dijadikan contoh daerah lain.

Terutama keterlibatan semua komponen untuk menciptakan PTM yang sehat dan aman. Ermi menegaskan UNICEF mengapresiasi langkah langkah yang diambil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terima Batik Motif Burung Cenderawasih, Apolo Safanpo Diberi Lurik Khas Klaten

“Sangat bagus, contoh yang baik bagaimana kesiapan pemerintah dalam mendukung terciptanya sekolah yang sehat dan aman untuk kegiatan tatap muka ke depan,” ujar Ermi.

Pada diskusi tersebut, Ermi juga memberikan beberapa masukan dan saran agar PTM di Jateng ini terus berjalan dengan meminimalisir munculnya klaster klaster penyebaran Covid-19.

Salah satunya dengan penerapan aplikasi untuk memantau kesiapan dan keamanan sekolah penyelenggara PTM.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x