Network
Belum banyak yang mengetahui jika memakan bawang putih langsung bisa menjadi obat pereda sakit kepala yang manjur. Tapi apakah aman? Berikut penjelasan Chef Edwin Lau.
Dalam akun Instagram @chefedwinlau Chef yang juga sebagai konsultan hidup sehat Edwin Lau menjelaskan bahwa bawang putih memang sebaiknya dimakan mentah untuk memperoleh khasiat terbaiknya.
“Namun dengan dimasak singkat, kandungan antioksidan (Allicin) dan sulfurnya masih tersisa, sehingga kita tetap mendapatkan manfaatnya sekalipun porsinya harus lebih banyak ketimbang yang mentah,” terangnya.
Lebih lanjut Edwin Lau memaparkan, menurut penelitian, bawang putih dapat membantu untuk menekan tekanan darah, menguraikan penggumpalan darah, menurunkan kolesterol jahat, membantu membersihkan plak di pembuluh darah, serta meningkatkan kemampuan tubuh dalam detox racun & logam berat (Sina Kianoush et al. Basic Clin Pharmacol Toxicol. 2012 May) (Cambridge University).
Baca Juga: Bupati Grobogan Launching Penerapan Aplikasi Srikandi, OPD Diminta Komitmen Menerapkannya
“Jadi jika kalian sering mengalami sakit kepala maupun sudah ada penyumbatan di pembuluh darah otak, maka saya sarankan konsumsi bawang putih lebih sering sampai terasa progress nya,” jelasnya.
Mulailah dari 1 bonggol dulu per hari, dikonsumsi secara “normal”. Maksudnya, tidak perlu langsung dikunyah mentah-mentah (kalau tahan tidak masalah berarti). Bisa diolah menjadi bentuk masakan, jus, maupun saus. Kemudian tingkatkan dosis sesuai kebutuhan.
Ingat, mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah besar tentu terdapat efek sampingnya. Selain bau mulut dan bau badan, bawang putih juga dapat mengencerkan darah, jadi mungkin kurang tepat bagi anda yang lukanya lama sembuh, ibu hamil, individu yang darah rendah, dan lain sebagainya.
“Bagi anda yang juga punya masalah maag, sebaiknya perlu disesuaikan dengan tingkat toleransi masing-masing. Dan jika kalian dalam pengobatan khusus, konsultasikan dahulu dengan dokter agar tidak terjadi efek samping yang merugikan kesehatan,” tutur Edwin Lau.
