Network
Media Purwodadi – Menjelang pergantian musim dari kemarau ke hujan, masyarakat Grobogan diminta untuk menjaga kesehatannya. Pasalnya, banyak sekali penyakit saat musim pancaroba.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Djatmiko WP menerangkan, ada berbagai jenis penyakit di musim pancaroba.
ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut seperti bronkhitis, pilek, influenza dan batuk merupakan jenis penyakit yang wajib diwaspadai saat musim pancaroba.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Rabu 13 September 2023, Cerah Hingga Selepas Magrib
“Ada lagi namanya chikungunya, itu penyakit yang gejalanya mirip dengan demam berdarah. Gejalanya, demam, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, mual, ruam kulit dan kelelahan,” jelas dr Djatmiko WP.
Dokter Djatmiko menerangkan, musim pancaroba memang sering terjadi di negara tropis, seperti Indonesia. Di musim ini, cuaca lembab dan panas sangat cocok menjadi pertumbuhan bakteri dan virus.
“Sehingga mudah ada infeksi dan membuat tubuh menjadi tumbang alias jatuh sakit,” jelas dr Djatmiko WP.
Alumnus Fakultas Kedokteran Unissula Semarang ini menjelaskan warga tidak perlu khawatir untuk menghadapi penyakit-penyakit yang terjadi di masa pancaroba ini.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Asal Grobogan Ini Berbuat Onar, Lampiaskan Kekesalan dengan Bakar Gudang Jerami
“Tinggal konsumsi vitamin C yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, mencuci tangan menggunakan sabun atau Hand Sanitizer baik sebelum atau sesudah makan. Jangan lupa mandi dua kali sehari,” jelas dr Djatmiko WP.
Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk berolahraga rutin. Dengan menggerakkan anggota tubuh, fisik menjadi sehat.
“Minum air putih yang cukup, tidur cukup sehari 8 jam dan juga pakai pakaian yang sesuai dengan cuaca,” tambahnya.***
