Melisa menguraikan, memang akan ada khasiat yang berkurang akan tetapi hal tersebut tidak berlaku seterusnya.
“Ada dua hal salah satunya mikronutrien yang berkurang saat berpuasa seperti seng, magnesium ataupun kalium,” lanjutnya.
Selain itu kekurangan mikronutrien tersebut akan langsung tergantikan saat ibu sudah bisa kembali makan saat berbuka puasa.
“Jadi ini tidak mengganggu kualitas ASI. Bayi tetap mendapatkan mikronutrien ini untuk pertumbuhannya,” tandas dr. Melisa.
Untuk dari segi makronutrien yaitu laktosa, protein hingga lemak yang terkandung dalam ASI, dr. Melisa menjelaskan kandungan tersebut tidak akan menurun bila ibu menyusui berpuasa.
“Bahkan prolaktin yaitu hormon-yang sangat berperan pada produksi ASI juga berfungsi dalam memproduksi lemak ASI-akan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak sehingga komposisi lemak ASI tidak berpengaruh meskipun ibu berpuasa,” terangnya.
Tips Ibu Menyusui Tetap Bisa Ikut Berpuasa Ramadhan
Meski diperbolehkan puasa, tips untuk ibu menyusui adalah sebaiknya tetap memperhatikan nutrisi ibu saat sahur maupun berbuka puasa. Sehingga kualitas ASI tetap memiliki status nutrisi yang baik.
Berikutnya, selain asupan nutrisi, asupan cairan ibu saat sahur dan berbuka, harus tetap diperhatikan.