Makan Buah Campur untuk Sarapan, Sehatkah? Berikut Penjelasan Healthy Chef Edwin Lau

- 30 Maret 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi makan buah campur untuk sarapan.
Ilustrasi makan buah campur untuk sarapan. /Pexels/mike-jones/

Media Purwodadi – Bagi yang menjalankan diet, makan buah campur untuk sarapan tentunya menjadi pilihan. Selain praktis, buah dianggap rendah kalori. Tapi apakah tepat cara demikian?

Healthy chef Edwin Lau pun memberikan paparannya yang dikutip Media Purwodadi dari akun facebook Edwin Lau Full yang menjelaskan makan buah campur untuk sarapan, sehatkah?.

Chef Edwin Lau menerangkan, jika hanya makan buah campur di pagi hari, lalu kemudian langsung beraktivitas dan makan lagi di siang nanti justru akan membuat gula darah cepat drop.

Pola makan buah campur ini memang kaya vitamin dan mineral, namun sangat kekurangan nutrisi penting lainnya, yaitu Protein dan Lemak.

Baca Juga: Ajang SPS Awards 2022, Pikiran-Rakyat.com Raih Gold Winner Kategori Indonesia Print Media Awards

“Buah tinggi gula dan karbohidrat, namun sangat rendah nilai protein dan lemaknya,” jelas Chef Edwin Lau.

Ia melanjutkan, hal ini membuat gula darah menjadi fluktuatif yang bisa membuat anda justru balas dendam di malam harinya karena kelaparan atau low blood sugar.

Padahal di pagi hari anda juga butuh Protein dan Lemak untuk menahan laju gula darah serta memberikan nutrisi seimbang dan lengkap bagi tubuh untuk bisa bekerja maksimal sampai siang nanti.

“Jadi mulai biasakan makan FULL di pagi hari dan makan LESS di malam hari. Tambahin sumber protein dan lemak baik yang lebih banyak porsinya ketimbang karbohidrat,” terangnya.

Halaman:

Editor: Titis Ayu

Sumber: Facebook Edwin Lau Full


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x