Kolaborasi Suami Istri Penting, Berikut Penjelasan 2 Karakter untuk Pola Asuh Anak

- 5 Desember 2021, 10:00 WIB
Pengasuhan anak juga menjadi tugas dari seorang ayah.
Pengasuhan anak juga menjadi tugas dari seorang ayah. /ddimitrova / PIXABAY.

Media Purwodadi - Pola asuh yang diterapkan pada anak sangat mempengaruhi keberhasilannya dalam pendidikan.

Ada tiga ranah yang perlu diperhatikan dalam memberikan pendidikan pada anak, antara lain rumah, sekolah dan diantara keduanya.

Seorang aktivis pendidikan keluarga, Fery Farhati Baswedan sangat konsen dalam hal pemberian pola asuh pada anak.

Dikutip Media Purwodadi dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Fery menjelaskan, pola asuh yang diberikan orangtua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TV One Minggu, 5 Desember 2021: Simak Coffee Break Hingga Bundes Liga Seru

Terdapat dua karakter yang perlu ditanamkan dalam pola asuh anak, antara lain; karakter moral dan karakter kinerja

Karakter moral mencakup pada hal-hal yang melekat pada diri anak, seperti jujur, berintegritas, empati, loyalitas, berani dan welas asih.

Sedangkan karakter kinerja berkaitan dengan usahanya untuk meraih sesuatu, seperti kerja keras, disiplin dan kegigihan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim pernah membahas tentang pentingnya kolaborasi orangtua dalam pola asuh anak demi mengoptimalkan tumbuh kembang.

Nadiem menyebutkan bahwa masa yang paling krusial dalam perkembangan karkater dan kecerdasan anak terdapat pada 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Trans 7 Minggu, 5 Desember 2021: Saksikan Anak Sultan, Opera Van Java dan BTS

Peran orangtua dibutuhkan dalam membantu mengembangkan kemampuan literasi, interaksi serta berbagi dengan orang lain.

“Saya sebagai seorang ayah menyadari betul pentingnya menyediakan waktu spesial bagi ketiga putri saya.  Saya tidak ingin melewatkan momentum-momentum yang berharga dalam kehidupan awal anak-anak saya,” ujar Nadiem Makarim yang dikutip dari Antara.

“Dalam keluarga kami, waktu spesial untuk si kecil adalah waktu untuk bermain, membacakan buku cerita, dan beraktivitas bersama-sama. Saya sangat beruntung karena dalam keluarga kami kolaborasi jadi nyawa dalam pengasuhan,” lanjutnya Nadiem Makarim.

Nadiem juga mengatakan bahwa mengasuh anak tidak hanya menjadi tugas seorang ibu. Seorang ayah memiliki peran yang sama besar dalam proses perkembangan anak. Ungkapan ini juga disetujui sang istri, Franka Franklin.

Franka menambahkan bahwa orangtua yang saling mendukung dalam pola pengasuhan, maka akan mempelajari nilai-nilai seperti gotong royong dan berbagi.

“Itu adalah nilai-nilai yang perlu dipelajari anak-anak sejak usia dini agar mereka tumbuh menjadi orang yang mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain dengan saling menghargai dan menghormati,” ucap Franka.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu, 5 Desember 2021: Dokter Traveler Hingga Bioskop Trans TV

Franka menjelaskan bahwa dirinya dengan Nadiem saling berbagi peran dalam pengasuhan anak. Dirinya berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi dan hal esensial lainnya.

Keduanya saling menguatkan satu sama lain. Dengan tujuan untuk memastikan anak-anaknya melewati masa emas dengan bahagia, sehat dan mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depan.

Itulah cara yang efektif untuk melakukan pola pegasuhan anak. Cara yang tepat adalah berkolaborasi suami dan istri.

Sudahkah Anda melakukan kolaborasi dengan suami atau istri untuk memberikan pola pengasuhan anak?***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x