Mengenal Keris Tindih Peredam Keberingasan Pusaka Beraura Negatif

- 5 Oktober 2021, 13:34 WIB
ilustrasi keris Tindih, peredam keberingasan pusaka beraura negatif
ilustrasi keris Tindih, peredam keberingasan pusaka beraura negatif /pixabay/


Media Purwodadi –keris merupakan senjata yang masuk dalam golongan belati. keris banyak kita jumpai di pulau Jawa.

Bentuknya khas, membuat keris mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya. Karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, sering kali bilahnya berkelok-kelok.

keris juga memiliki banyak pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah.

Baca Juga: Jateng Peroleh Medali Emas dari Cabor Biliar di PON XX Papua, Ganjar: Kalian Luar Biasa

Pada jaman dahulu, keris berfungsi sebagai senjata ketika duel maupun dalam peperangan. Sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian.

Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.

Terdapat beragam jenis keris yang ada dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah keris tindih.

keris Tindih adalah keris yang memiliki tuah tambahan selain tuah yang memang sudah bersemayam di pusaka tersebut.

Tuah ekstra pada keris Tindih itu secara kongkret memiliki fungsi meredam gangguan atau keanehan gaib yang muncul akibat pengaruh benda-benda yang mengandung energi gaib yang negatif.

Dalam khazanah perkerisan, keris Tindih biasanya adalah keris yang dibuat pada jaman Mataram Hindu atau Budha dan mempunyai aura atau energi yang teduh dan menentramkan.

Artinya keris-keris jenis ini sudah sangat tua atau sepuh. Salah satu dapur keris Tindih yang sangat umum adalah keris Bethok, Jalak Budha, dan tombak Banyak Angrem.

Tidak peduli seberapa saktinya keris-keris atau benda gaib lainnya, keris Tindih akan menundukkannya dengan wibawanya.

Analoginya, keris Tindih bertindak dan berperilaku layaknya seorang tua yang dihormati, bukan dengan kesaktiannya tapi lebih karena kharismanya.

Baca Juga: Para Atlet Jateng Ini Mengaku Masak Sambal Petai Untuk Menambah Nafsu Makan Bikin Ganjar Pranowo Penasaran

Jadi proses peredaman ini sama sekali tidak terjadi perbenturan energi, keris-keris yang lebih muda umurnya akan menghormati keris-keris yang lebih tua umurnya.

Secara umum keris Tindih memang memiliki nilai positif sebagai peredam aura negatif pusaka, namun keris Tindih juga berpotensi menebarkan sisi negatif.

Hal ini terjadi bila kolektor atau seseorang memiliki keris-keris yang berkemampuan khusus, misalnya keris Singkir Geni yang bertuah untuk memadamkan api, atau Singkir Angin yang dapat meredakan hujan atau badai.

Saat berada satu ruangan dengan keris Tindih, keris tersebut akan menjadi tawar dan tidak mampu menunjukkan tuah gaibnya.

Di mata keris Tindih, tuah keris Singkir tersebut dipandang sebagai suatu kesombongan atau keberingasan.

Oleh karenanya, keris Tindih akan berusaha meredamnya. Solusinya, bila memiliki keris bertuah khusus harus dijauhkan dari keris Tindih.

Ini juga berlaku untuk Jimat atau Mustika yang bertuah untuk kekuatan dan kekebalan, yang khodamnya berwatak keras dan menonjolkan kegagahan.

Penyimpanannya harus dijauhkan dari keris Tindih atau tidak dalam satu ruangan.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: primbon.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x