Dampak Ketika Orang Tua Sering Berbohong Pada Anak, Salah Satunya Anak Tidak Lagi Percaya Pada Orang Tua

- 19 September 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi. Dampak orang tua sering berbohong pada anak, salah satunya berpengaruh pada kepribadian anak.
Ilustrasi. Dampak orang tua sering berbohong pada anak, salah satunya berpengaruh pada kepribadian anak. /Pexels/august-de-richelieu/

Media Purwodadi - Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang jujur. Namun hal tersebut mustahil jika orang tua masih sering berbohong.

Maka dari itu, mulailah dari Anda sendiri sebagai role model untuk anak untuk selalu menerapkan perilaku jujur dan tidak lagi berbohong.

Jangan membiasakan 'bohong kecil' pada anak. Mungkin 'bohong kecil' ini sepele, tapi lambat laun anak bisa tau bahwa orang tuanya sedang berbohong.

Tidak menutup kemungkinan juga anak akan meniru. Mulai saat ini  yuk orang tua biasakan untuk selalu berkata jujur pada anak.

Baca Juga: Trending di YouTube, Berikut Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Thats What I Want Oleh Lil Nas X

Dikutip Media Purwodadi dari akun instagram @smartparents.official yang membeberkan dampak ketika orang tua sering berbohong pada anak.

Orang tua selalu meminta anak-anak untuk berkata jujur dan tidak berbohong kepada orang tuanya.

Namun orang tua justru berperilaku sebaliknya. Tak jarang, orang tua merasa perlu membohongi anak pada saat-saat tertentu.

Misalnya, ketika anak menangis karena tidak mau ditinggal kerja, biasanya ibu Cuma bilang “Ibu keluar sebentar ya, nak. Kamu main dulu sebentar sama mba”. Padahal perginya ibu tersebut tidak sebentar, tetapi 8 jam.

Halaman:

Editor: Titis Ayu

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x