Itu adalah contoh yang paling umum. Mungkin sebagian orang tua menganggap berbohong itu wajar untuk menyelesaikan masalah. Akan tetapi yang namanya berbohong tentu ada dampak negatifnya.
Apalagi jika hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
Baca Juga: Kemenkumham Jateng Bahas Proses Evakuasi Truk dan Kapal. Pulihkan Jalur di Perairan Nusakambangan
Anak Jadi Tidak Percaya Lagi Pada Orangtua
Terlalu sering membohongi anak akan membuat anak tidak mempercayai Anda. Ada semacam label dalam kepalanya yang menyebutkan bahwa orangtuanya tidak bisa dipercaya.
Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Memunculkan Persepsi yang Salah
Terkadang, saat anak tak mau maka, orang tua sering mengancam mereka dengan suatu kebohongan.
Misalnya, “Nantu kalau makannya gak dihabiskan, Pak Satpam datang ke sini loh. Nanti dimarahi Pak Satpam”.
Anak mungkin akan mau makan, namun efek jangka panjangnya adalah anak mengenal sosok satpam sebagai orang jahat yang menakutkan.