"Kalau kita belanja sendiri mungkin ngirit, ya. Sekarang boros sepuluh persen tidak apa-apa, sehingga warung-warung akan laku," ungkap Ganjar Pranowo yang lengkap dengan seragam gowesnya.
Selain berdampak positif pada pedagang yang memiliki warung, layanan online maupun take away juga berdampak baik untuk para penyedia jasa layanan ojek. Baik dari perusahaan formal maupun lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Harapkan Adanya Penambahan Vaksinasi Agar Herd Immunity Segera Terlaksana
"Nanti yang antar itu ojek. Ojek juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal saja, tetapi tetangga kanan kiri bisa disuruh juga asal tetap melakukan protokol kesehatan," tambah Ganjar Pranowo.
Suami dari Siti Atikoh ini berharap agar mobilitas masyarakat Jawa Tengah perlu ditekan lagi, sebab masih ada peningkatan mobilitas dalam dua hari terakhir.
Padahal sebelumnya sudah terlihat ada penurunan mobilitas. Pengetatan ini juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.
"Kita sudah agak turun. Mestinya progres tambah turun, tetapi justru kemarin meningkat. Maka, sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI," tambah Ganjar.
Kesadaran masyarakat juga diperlukan agar semua bisa menahan diri. Meski dirasakan berat, Ganjar mengimbau kesadaran dari masyarakat agar Covid-19 di Jawa Tengah tidak semakin parah.
"Please, mohon betul kesadaran masyarakat untuk semua bisa menahan diri. Ini berat, ini sulit, saya tahu, tapi ayo kita musti bersama-sama menjaga diri," imbau Ganjar.