Bagong Bangun Praja Dimainkan di Candi Joglo Semar Purwodadi, Pemain Rela Gaya Salto untuk Hibur Penonton

- 21 Januari 2024, 22:10 WIB
Seorang pemain Wayang Orang di Candi Joglo Semar Purwodadi rela salto demi hibur para wisatawan.
Seorang pemain Wayang Orang di Candi Joglo Semar Purwodadi rela salto demi hibur para wisatawan. /Media Purwodadi/Hana Ratri./


Media Purwodadi – Seorang pria melakukan adegan salto demi memberikan hiburan untuk para penontonnya. Hal itu dilakukannya setelah penonton memberikan selembar Rp50 ribu dan ditantang langsung untuk salto.

Setelah melakukan dua kali gaya salto, pria yang mengenakan baju khas wayang orang ini akhirnya berjalan terhuyung-huyung. Ia mengaku capek tetapi senang karena mendapatkan uang.

Hal itu terjadi di atas pementasan wayang orang yang digelar di pelataran Candi Joglo Semar Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Minggu, 21 Januari 2024.

Baca Juga: Kode Redeem ML Senin, 22 Januari 2024 Update Terbaru. Dapatkan Item, Skin dan Hadiah Menarik dari Moonton

Pementasan wayang orang ini berlakon Bagong Bangun Praja dan menarik para wisatawan dari Kota Semarang yang tengah berkunjung ke Candi Joglo Semar Purwodadi.

Tiga pemain wayang orang berperan sebagai Butho, Raden Gatotkaca dan Bagong. Lakon Bagong Bangun Praja ini menceritakan bahwa sosok Bagong yang merupakan satu dari empat anggota Punokawan ini ingin punya kerajaan sendiri.

Tujuan dari kerajaan yang akan dibangunnya ini untuk membentuk tata pemerintahan di Arcapada dengan membuka hutan Purwa sebagai tempa berdirinya istana kerajaannya tersebut.

Namun, dalam prosesnya Bagong diganggu oleh Bala Butho yang merupakan penunggu jin dan peri di hutan sebelum adanya manusia yang hidup di dunia.

Terusik adanya rencana Bagong itu, Butho langsung mengamuk dan mengobrak-abrik rencana besar Bagong. Hingga akhirnya, Bagong meminta bantuan satu dari anggota Pandawa, yakni Raden Gatotkaca.

Tokoh pewayangan yang dikenal dengan pemilik balung wesi atau tulang besi in akhirnya berperang melawan pasukan Butho di Hutan Purwa. Hingga akhirnya pertempuran tersebut berhasil dimenangkan oleh Bagong.

Pengelola Candi Joglo Semar Purwodadi, Muhadi mengatakan inti dari cerita tersebut memberikan pesan bahwa ketika manusia berusaha dan membawa aura positif, maka akan menang dari aura negatif.

“Dan kemenangan itu bukan karena kekuatan manusia sendiri, melainkan saat kita meminta kepada Sang Pencipta untuk dikuatkan menghadapi suatu hal yang membuat kemelut dalam pikirannya dan saya yakin ini sudah pernah terjadi oleh setiap orang yang mengandalkan Tuhan di dalam pekerjaannya atau permasalahan hidup masing-masing,” jelas Muhadi, yang juga penulis skenario wayang orang ini.

Minimal 50 orang

Wayang orang yang pentas di Candi Joglo Semar Purwodadi ini merupakan paket wisata yang ditawarkan obyek wisata tersebut.

Pementasan wayang orang ini merupakan ciri khas Candi Joglo Semar Purwodadi untuk menjamu para tamu atau wisatawan. Muhadi menjelaskan biasanya yang menyaksikan wayang orang ini adalah rombongan wisata dengan jumlah minimal 50 orang.

Baca Juga: Kode Redeem FF Senin, 22 Januari 2024 Update Terbaru, Klaim Segera dan Dapatkan Hadiah dari Garena Indonesia

Para pemain wayang orang yang kerap tampil di Candi Joglo Semar Purwodadi.
Para pemain wayang orang yang kerap tampil di Candi Joglo Semar Purwodadi.

“Salah satunya adalah rombongan wisata dari Semarang ini. Mereka ikut tour and travel yang ditawarkan oleh biro jasa pariwisata di Semarang untuk berkunjung ke Candi Joglo Semar Purwodadi. Biasanya satu rangkaian dengan objek wisata lain seperti Kedungombo,” jelas Muhadi.

Selain dijadikan sebagai penawaran paket wisata, wayang orang ini juga menjadi bagian edukasi kepada generasi penerus agar turut mendukung pelestarian budaya.

“Wayang orang itu hiburannya zaman dulu. Bagaimana agar tetap lestari, maka perlu adanya edukasi kepada generasi penerus. Apalagi ini sudah masuk generasi millennial, maka kita rengkuh mereka supaya bisa melestarikan budaya kita di Jawa Tengah, salah satunya adalah wayang orang,” harap Muhadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x