Sekalipun mirip, ternyata ada perbedaan besar antara gula kelapa, gula merah, dan gula aren. Agar tidak salah lagi, simak penjelasannya berikut.
Perbedaan antara gula kelapa, gula merah, dan gula aren bagi yang kurang berpengalaman pasti terlihat sama saat dilihat secara kasat mata.
Tentunya perbedaan antara gula kelapa, gula merah, dan gula aren ini dari bahan baku pembuatannya. Sehingga akan menghasilkan tekstur dan warna yang berbeda.
Begitu banyaknya informasi yang simpang siur terkait perbedaan antara gula kelapa, gula merah, dan gula aren ini membuat chef Edwin Lau harus meluruskan dan menjelaskannya lebih detail fakta ketiga jenis gula tersebut yang Media Purwodadi Pikiran Rakyat kutip melalui akun Instagram @chefedwinlau berikut.
Baca Juga: Truk dan Bus Berpapasan di Jalan Sempit, Arus Lalu Lintas Danyang - Kuwu Padat Merayap
Perbedaan Antara Gula Kelapa, Gula Merah, dan Gula Aren
Gula Merah
Gula merah merupakan hasil olahan nira atau gula kelapa yang dibuat dalam bentuk padatan yang dicetak dengan tempurung kelapa atau bambu dan biasanya juga disebut sebagai gula jawa (Ningtyaset. al., 2013).
Gula merah memiliki tekstur kompak, tidak terlalu keras, mudah dipatahkan, rasanya ada asamnya, aromanya khas, dan rasa manisnya terbentuk dari perpaduan sukrosa, fruktosa, glukosa, dan maltosa (Nurlela, 2002).
Chef Edwin Lau mengatakan, gula merah ini sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung dari bahan bakunya, diantaranya gula merah tebu, gula aren, gula kelapa, dan gula siwalan.
“Namun umumnya di pasaran gula merah adalah gula kelapa yang ditambahkan gula tebu atau gula pasir sehingga teksturnya sedikit berubah menjadi lebih keras, lebih licin, warnanya lebih cerah dan manisnya lebih sederhana,” katanya.
Gula Kelapa