Tips Cara Menyimpan Sayur Pakis Agar Lebih Tahan Lama dan Tidak Cepat Menghitam

- 14 September 2021, 11:43 WIB
Sayur pakis.
Sayur pakis. /Tangkap layar/Instagram @asriorganik/

Media Purwodadi - Jika tidak langsung dimasak, ada cara terbaik dalam menyimpan sayur pakis agar tahan lama dan tidak cepat menghitam.

Dikutip dari Wikipedia, sayur pakis atau paku sayur ini merupakan sejenis tumbuhan paku atau pakis yang biasa dimakan daun mudanya sebagai sayur oleh penduduk Asia Tenggara.

Sayur pakis ini memang tidak dibudidayakan, melainkan ini adalah tumbuhan sayuran yang tumbuh di hutan yang bersifat endemik, yang tumbuh liar tanpa sentuhan tangan manusia.

Selain biasa digunakan sebagai sayur, daun pakis ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan luka, karena kandungan vitamin C nya yang tinggi.

Baca Juga: Cerita Tia AFI Pernah Tidur di Masjid Saat Hendak Audisi dan Berhasil Bawa Pulang Mobil Baru Usai Karantina

Di Kudus Jawa Tengah, tepatnya di kawasan lereng Gunung Muria sayuran pakis ini biasa disajikan sebagai pelengkap sayuran pecel. Karena di kawasan itu sayur pakis tumbuh subur.

Namun, jika di kota besar cukup sulit menemui sayur pakis ini. Jika ada jumlahnya pun sedikit. Nah pastinya sayang jika belum sempat mengolahnya langsung sebaiknya simpan dengan cara yang benar.

Berikut Media Purwodadi mengutip dari unggahan healthy chef Edwin Lau melalui akun facebooknya yang memberikan tips cara menyimpan sayur pakis agar tahan lama dan tidak cepat menghitam.

Langsung Bungkus Plastik dan Masukkan Ke Kulkas (Tahan 3-4 Hari)

Umumnya sayur pakis akan dikemas rapat di dalam kantong plastik bening. Jadi langsung masukkan saja ke kulkas bersama kantongnya dan tertutup rapat.

Cuci Bersih Dulu Lalu Rendam Air Dingin dan Masukkan Ke Kulkas (Tahan 1-2 Minggu)

Chef Edwin Lau mengatakan, ini jadi cara favorit karena tekstur dan warnanya sangat terjaga. Pastikan ganti airnya dengan air bersih sebanyak 2 kali sehari.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Setuju, Sudah Vaksin Covid-19 Dijadikan Syarat Pedagang Mie dan Bakso Bisa Kembali Berjualan

Cuci Bersih - Potong - Rebus Singkat - Tiriskan - Celupkan Ke Air Es Batu - Keringkan - Bekukan (Tahan 6 Bulan)

Chef Edwin Lau menjelaskan teknik ini lebih cocok untuk sayur pakis berukuran besar. Dan di sini syur pakis perlu dipotong karena bagian batangnya sudah cukup keras.

“Pada waktu membekukan juga harus disebar di wadah dan jangan menumpuk agar tidak menempel saat dibekukan,” jelasnya.

Dibersihkan - Dikeringkan - Divacuum Bag - Disimpan Di Kulkas (Tahan 2-3 Minggu)

Jika punya alat vacuum, teknik ini sangat berguna untuk mempertahankan kualitasnya karena terlindungi sepenuhnya akan udara.

Dibuat Acar Pakis (Tahan 3-4 Minggu)

Setelah dibersihkan, direbus singkat, dicelupkan ke air es dan dikeringkan. Pakis bisa diacar agar lebih awet.

Dikalengkan (Tahan 6 Bulanan)

Disini, sayur pakis umumnya dimasak dengan larutan gula dan cuka lalu diisi ke kaleng dalam keadaan mendidih lalu disegel (Hot Filling).

Kekurangannya adalah warna dan teksturnya agak sedikit pudar karena efek panas yang berkelanjutan.

Nah itu dia beberapa cara untuk menyimpan sayur pakis jika tidak langsung digunakan.

“Namun untuk kualitas terbaik, sayur pakis memang paling oke jika dimasak dan dikonsumsi di hari pembeliannya,” ujar chef Edwin Lau.

Mayoritas sayur pakis di Indonesia datang dari pulau Kalimantan atau dari perkebunan mandiri.

Jadi sayur pakis bisa dipesan di berbagai toko online karena biasanya pasar tradisional juga jarang menyediakannya.

“Sayur pakis sangat tinggi zat besi, oleh karena itu sebaiknya jangan dipotong jika tidak digunakan segera karena kandungan zat besinya akan bereaksi dengan udara yang membuatnya cepat layu dan menghitam,” terang chef Edwin Lau.

“Sayur pakis atau sayur paku, Kelakai, Kicoi, dan lainnya termasuk tanaman liar, jadi jangan dimakan mentah karena bisa meracuni diri sendiri!,” tandasnya.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x