Final Liga Champions, Kalahkan Inter Milan, Manchester City Raih Gelar Juara Liga Champions Untuk Pertama Kali

- 11 Juni 2023, 12:08 WIB
Manchester City raih gelar juara Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya.
Manchester City raih gelar juara Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya. /dok. akun Twitter @ManCity/


Media Purwodadi – Manchester City tampil sebagai juara Liga Champions Eropa musim 2022/2023 usai kalahkan Inter Milan di laga final. Minggu, 11 Juni 2023 dini hari tadi.

 

 



Berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, wakil Liga Inggris Manchester City menang dengan skor tipis 1-0 atas wakil Serie A Italia, Inter Milan.

Satu-satunya gol kemenangan Manchester City tercipta melalui aksi Rodri. Pemain gelandang itu berhasil membobol gawang Inter Milan pada menit ke 68.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP 2023: Bagnaia Pole Position. Marc Marquez dan Alex Marquez Start Posisi 2 dan 3

Musim 2022/2023 ini merupakan musim yang fantastis bagi The Citizens. Sebelumnya mereka juga berhasil meraih gelar juara Liga Inggris dan juara Piala FA.

Dan pertandingan dini hari tadi, klub yang bermarks di Itihad Stadium ini melengkapinya untuk meraih treble winner dengan menambah satu gelar juara Liga Champions.

Ini merupakan gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya bagi Manchester City dan yang ketiga bagi sang pelatih Pep Guardiola setelah sebelumnya di raih bersama Barcelona.

Jalannya pertandingan

Laga Manchester City vs Inter Milan berlangsung sengit sejak awal babak pertama dimulai. Namun, skuad asuhan Pep Guardiola lebih unggul dalam menguasai bola.

Meski demikian, Inter Milan yang kalah dalam penguasaan bola masih mampu memberikan perlawanan lewat sejumlah serangan balik.

Inter memiliki peluang lebih dulu di menit ke 12. Lautaro Martinez punya kesempatan mencetak gol, andaikan Ederson tidak cekatan menghalau tembakan jarak dekatnya.

Skuad asuhan Simone Inzaghi beberapa kali mencoba serangan spekulatif untuk mengancam gawang City. Tercatat satu shot on target dari empat kali percobaan tembakan.

City membalas. Pertama saat Erling Haaland mampu menerobos pertahanan rapat Inter di menit ke 27. Tendangan kaki kirinya masih dapat dimentahkan oleh kiper Onana.

Onana kembali beraksi di menit ke 29. Saat menghadapi tendangan Kevin de Bruyne yang sempat kena badan pemain Inter, ia tetap dengan sigap mengamankannya.

Pep Guardiola raih gelar juara Liga Champions untuk ketiga kalinya sebagai pelatih.
Pep Guardiola raih gelar juara Liga Champions untuk ketiga kalinya sebagai pelatih.

Selain karena penampilan apik Andre Onana, keberhasilan Nerazzurri dalam menahan imbang City juga tak lepas koordinasi apik antarbek Inter Milan.

Berkat koordinasi yang apik tersebut, barisan pertahanan Inter mampu meminimalisasi pergerakan ujung tombak City, Erling Haaland.

Baca Juga: Punya Inovasi RKG dan RAT Hunter, Pemkab Grobogan Raih Satyalancana Wirakarya Bidang Pertanian

 

 



Di samping itu, Manchester City juga kehilangan salah satu pemain penting pada babak pertama. Kevin De Bruyne ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Phil Foden.

Di babak kedua, City dan Inter Milan bermain lebih terbuka. The Citizens pun bermain lebih direct ke depan daripada mengutak-atik lini tengah dengan penguasaan bola.

Di sisi lain, Inter Milan juga beberapa kali melancarkan tekanan. Bahkan, mereka sempat membuat City melalui masa kritis pada menit ke 60.

Berawal dari tekanan yang dilancarkan Lautaro Martinez, bek City Manuel Akanji melakukan kesalahan dengan membiarkan bola 50:50 di antara sang kiper, Ederson.

Lautaro Martinez yang juga dekat dengan bola, kemudian mendapatkan peluang dan langsung berhadapan dengan kiper disi sisi kiri kotak penalti.

Namun, Lautaro Martinez gagal memaksimalkan peluang emas tersebut setelah bola yang ingin ia arahkan ke tengah kotak penalti, mampu dihalau oleh Ederson.

Setelah itu, intensitas serangan Inter mulai menurun. Bahkan City dibiarkan leluasa untuk menguasai bola dan menyerang ke jantung pertahanan.

Hasilnya, di menit ke 68, gawang Inter bobol. Adalah Rodri yang sanggup memecahkan kebuntuan usai datang dari lini kedua dan menempatkan bola ke sudut yang sulit dijangkau Onana.

Inter punya sejumlah peluang lain setelah itu, masing-masing dari sundulan Federico Dimarco (71’) yang membentur mistar, tembakan-tembakan Romelu Lukaku (73’, 88’) yang masih dapat diamankan.

Manchester City juga hampir menambah keunggulan lewat sepakan Phil Foden di menit ke 77. Lagi-lagi Onana menjadi penyelamat gawang Inter.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, skor 1-0 untuk keunggulan Manchester City tidak berubah. The Citizens menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.

Susunan Pemain

Manchester City (3-2-4-1):
Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Nathan Ake; John Stones (Kyle Walker 82’), Rodri; Bernardo Silva, Kevin de Bruyne (Phil Foden 36’), Ilkay Gundogan, Jack Grealish; Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola

Inter Milan (3-5-2):
Andre Onana; Matteo Darmian (Danilo D’Ambrosio 84’), Fransesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Robin Gosens 76’); Denzel Dumfries (Raoul Bellanova 76’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu (Henrikh Mkhitaryan 84’), Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelu Lukaku 57’).
Pelatih: Simone Inzaghi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x